Ilustrasi: the times hub |
Founder of Microsoft Bill Gates memberikan prediksi terkait manusia melakukan kegiatan perkantoran melalui dunia online besutan meta yang disebut metaverse.
Kemunculan metaverse dilatarbelakangi pandemi covid-19 yang mengubah banyak hal kehidupan manusia di jaman tehnologi sekarang ini. Penyakit menular dan mematikan itu merevolusi tempat kerja; work from home atau work from anywhere.
Baca juga: Gempa Susulan 5,0 terjadi di 129 km Barat Laut Maumere, Sikka, NTT
Gates dalam postingan blognya menegaskan perubahan besar, seperti pertemuan virtual yang tidak lagi dari grid gambar kamera 2D tetapi metaverse, ruang 3D dengan avatar digital.
Karakter pengguna akan hadir secara lansung dalam pertemuan virtual tersebut karena pengguna bisa saling berinteraksi dengan avatar kolega kerjanya.
Pengguna dapat menggunakan avatarnya untuk berjumpa dengan sesama di ruang avatar. Mereka mereplikasi perasaan saat berada di ruang sebenarnya.
Pengguna wajib memakai headset VR, sarung tangan dan kacamata virtual reality untuk menangkap ekspresi atau gerakan, bahasa tubuh, dan kualitas suara yang akurat.
Nama baru dari facebook ini dirancang sedemikian rupa agar pekerjaan jarak jauh terasa semakin dekat sehingga fleksibilitas dalam dunia kerja menjadi sesuatu yang diperhatikan dengan baik.
Pemikiran Gates ini sangat relevan dengan situasi dan kondisi dunia di tengah gempuran covid-19. Kehadiran metaverse sebagai bentuk solusi yang dipakai untuk menghindari penularan penyakit mematikan.
Metaverse sangat berlaku di daerah-daerah internet yang sangat lancar dan memadai. Manusia dalam pekerjaannya sangat dimudahkan oleh kemunculan metaverse tersebut.
Tatkala kehadiran metaverse benar-benar nyata, maka orang-orang yang berada di tempat-tempat yang belum dibangun tower jaringan internet akan ketinggalan. Orang-orang mengalami kesulitan untuk work from home.
Untuk mendukung dan mewujudkan kemunculan metaverse, pemerintah sesegera mungkin mengambil kebijakan untuk melihat realitas masyarakat dari dekat lebih khusus daerah-daerah terpencil.
Jaringan internet belum sungguh merata lebih khusus di daerah-daerah pelosok. Respon pemerintah yang perlu diwujudkan terkait hal ini, yakni mendirikan banyak tower jaringan seluler atau jaringan internet agar masyarakat mampu beradaptasi dan bersaing di dunia tehnologi.
Oleh: Nasarius Fidin