Agribisnis: Locus Peningkatan Ekonomi

Agribisnis: Locus Peningkatan Ekonomi (fofo ist.)

Oleh: Marselinus Sumardi Budiman (Mahasiswa UNITRI, Malang)

Peranan klasik dari sektor agribisnis adalah meningkatkan perekonomian Indonesia dan meningkatkan pendapatan masyarakat kecil.

Peranan klasik dari sektor agribisnis dalam perekonomian nasional adalah penyediaan bahan pangan bagi penduduk kita yang saat ini berjumlah 200 juta jiwa lebih. Dengan peranan sektor agribisnis sebagai penyedia bahan pangan yang relatif murah, telah memungkinkan biaya hidup di Indonesia tergolong rendah di dunia. Indonesia baru-baru mengalami peningkatan ekonomi daripada Thailand dan Malasyia. Hal ini sangat menjanjikan. Ini juga salah satu dampak dari peran sentral sektor agribisnis. 

Baca: Hotel Terbaik Dunia, Industri Pariwisata di Sumba Barat dan Ironi Kemiskinan

Komoditas Indonesia Perlu Dipromosikan

Salah satu tugas pemerintah adalah men-dunia-kan produk lokal. Ini masih jauh dari harapan. Komoditi lokal, misalnya singkong dan komoditi lainnya hanya dikenal di kalangan pribumi. 

Peran sentral pemerintah adalah menjaga kestabilan harga antara pemilik modal dan pekerja. Lazim terjadi bahwa harga komoditi para petani sangat rendah. Antara harga komoditi di kalangan masyarakat bawah sangat rendah. Ini berbanding terbalik dengan peningkatan ekonomi nasional.

Baca: Menanti Kematian (Cerpen Sirilus Yekrianus)

Pemerintah: Garda Terdepan Perekonomian

Pemerintah sebagai garda terdepan atau jembatan perekonomian antara pengusaha dan masyarakat kecil. Pemerintaj seyogianya tidak bekerja sama atau diatur oleh golongan pengusaha. Ketika terjadi perselingkuhan antara pemerintah dan penguasa maka melahirkan anak ketidakadilan. 

Kecenderungan umum, Pemerintah kongkalingkong dengan penguasa. Antara penguasa dan pengusaha sering berada satu meja. Sedangkan masyarakat kecil mendapatkan kue jatah dari remah-remah atau sisanya.

Baca: Allah; Seorang Petani dan Pekerja yang Berbelas Kasih

Agribisnis

Agribisnis merupakan kebutuhan pokok di Indonesia. Konsekuensi logisnya, tidak ada kebutuhan manusia tanpa sektor agribisnis. Setiap hari kita membutuhkan pasokan makanan dan minuman. 

Mari kita mengembangkan agribisnis di Indonesia. Mesti pemerintah menjadi garda terdepan perekonomian.