Malu, Tujuan Akhir, Satu Kali, Kecewa (Antologi Puisi Lilis Ratu) |
Mulai
Aku tahu hari yang baik adalah memulai
kisah bersamamu
Tangan ini tiada henti menulis
jumpa pertama kita kala itu
Kata pertama yang kau ucapkan menyetuh hati
Terdengar manis bak teh manis pesananmu
Tiada celah untuk aku mengungkapkan
perasaan yang sama
Baca: Gempa Terkini Magnitudo 5,8 Guncang Manggarai Tidak Berpotensi Tsunami
Menjadi awal aku jatuh hati
dengan pemuda berdasi itu
Kembali ke topik awal pertemuan
entah membahas masa lalu atau masa sekarang
Cerita kita menghabiskan berapa gelas teh manis
Tanpa ada ujung akhir
Terus memulai tanpa sadar waktu terus mengejar
Ikut berputar tentang lika-liku cerita romantis kita
Sadar bahwa semua hanya mementingkan ego pribadi
Tidak peduli lagi kata kasar dilontarkan
Mulut itu tak lagi berkata indah
Entahlah
Siapa yang mengalah?
Baca: Wajah Di Balik Tetesan Air Hujan
Tujuan Akhir
Berapa langkah lagi
yang kau torehkan menuju tempat asalmu
Semula aku bisa bersanding denganmu
Di atas sana kala itu
Ada sebuah kisah lama
yang belum tentu berakhir sama
Berjalan di atas sana terasa menyenangkan
Cerita yang tak sempat beradu
Tentang tujuan terakhir kita
Tiada yang mudah menempuh jarak ratusan kilo
yang menghantam raga menguras tenaga
Seakan berkuasa berat leluasa pikiran
Perihal pesan singkatku tak terbalas
Masih garis abu-abu belum centang biru
Sampai kapan semua berakhir
Yang ada sejuta kenangan pahit
Baca: Soal Demam Berdarah di NTT, Pemerintah Belum Mampu Mengatasi Penyebaran Virus Dengue
Satu Kali
Berjalan tanpa arah
Melewati batas cakrawala suaka
Melintasi suara hati yang tak sempat pamit
Saling bergandeng melawan sumpah serapa
para penggemar
Cerita yang sering didogengkan olehmu
Terdengar satu kali ketika itu
aku berjalan melitas didepanmu
Cukup satu kali saja kita bersama
Aku pamit darimu
Hanya altar suci yang menyambut kita
Baca: Melangkah Bersama, Ragaku, Jumpa (antologi Puisi Lilis Ratu)
Kecewa
Pernah satu kali ada cerita
tentang pasanganku
Bermula saling canda tawa di balkon sekolah
Saling musuhan belajar di kelas
Pisah kelas malah jadi rindu
Pernah juga cerita tentang masa depan
Melewati batas kota sambil bergandeng tangan
Bercanda gurau menepis keheningan
Perlahan hilang seketika
Ketika aku melihat dia bersama yang lain
Terlihat mesra sungguh bahagia
Dia sahabatku sendiri
Lupa bahwa dulu dia mendekatiku
Masih sering cerita tentang si dia
Kupang 21 Februari 2022
Lilis Ratu adalah seorang mahasiswi yang menaruh minat pada karya sastra.