Oleh: Maria Goreti Ganul
Buku Perpustakaan
Hanya mereka yang membaca
Yang mengenal
Sumber inspirasi tidak digemari
Sumber referensi justru dijauhi
Tidak mungkin pintar tanpa membaca
Tidak mungkin luas tanpa menganalisa
Dangkal dalam pengetahuan
Larut dalam hiburan
Usang namun bermakna
Penuh debu namun memberi ilmu
jarang disentuh hanya sebagai pajangan
penuhi lemari dalam kebisuan
Hari demi hari silih berganti
Teman bisa datang lalu pergi
Tapi buku selalu dinanti
Menjadi teman abadi perluas imajinasi
Walaupun diam namun berjasa
Memberikan cahaya pengetahuan
Bagi mereka yang penasaran
Terima kasih buku
Sudah menjadi bagian pendidikan
Baca: Menunggumu Sampai Pulang (CerpenPius Kanelmut)
Syukur atas Hadirku
Setapak lagi berlalu
Beranjak dari tangisan yang menderu
Barisan angka telah bertambah satu
Mengingat karunia yang terpenting
Dari sang pencipta-Mu
Alam berpesta pora
Pohon berjoget salsa
Burung bernyanyi seriosa
Matahari pun bercermin cahaya
Getaran yang dirangkumkan rapuhnya jiwa
Berbisik halus dalam telinga
Hingga membuat aku bahagia
Tak terasa genap hariku untuk tumbuh dewasa
Kini waktuku
membuka kado yang berisi kenangan
Kenangan manis saat aku membayangkan
Memori indah tempo dulu
Terlintas manis dalam pikiran
Sebongkah kue bukanlah hadiahnya
Lihatlah lilin yang menyala
Panjatkan doa didalamnya
yang memiliki sebuah jiwa
Yang masih tegak berdiri hingga saat ini
Selamat kuucapkan untuk diriku saat ini
Atas kisahku sejauh ini
Yang ku gores dijalan setapak
Hingga bisa tumbuh atas hadirku
Baca: Ancaman Bencana Ekologi danKrisis Pengetahuan Lingkungan Sebagai Refleksi Hardiknas
Padamu Negeri
Indonesia
begitu banyak darah yang
Ditumpahkan hanya untuk kemerdekaan mu
Indonesia kau adalah negara tercinta
Begitu banyak perjuangan
Anak bangsa
Untuk kemerdekaan mu
Tapi kini
Negeriku sedang teruji
kejayaan yang telah diraih
oleh anak bangsa kini mulai goyah
dengan adanya pandemi
Indonesiaku
meski engkau saat ini sedang berjuang
setapak demi setapak
Engkau melangkah
merajut asa untuk anak bangsa Indonesia
Aku bangga
tumbuh bersamamu
bangkitlah indonesiaku
Jayalah negeriku
Perjuangan
Semangat jiwa Pancasila
Menyatu dalam darah pemuda bangsa
Mengiringi langkah generasi bangsa
Di tengah cobaan dunia
Yang datang tiada henti
Kini perjuanganku
Memperjuangkan dunia pendidikan
Terhambat karena pandemi dunia
Rasa ingin belajar bersama
Ingin canda bersama
Terhenti akibat pandemi yang datang tiba tiba
Lahirlah karya dan kreativitas baru
Melalui tangan tangan pemuda bangsa
Melalui pemikiran pemikiran yang cerdas
Bangsa yang sempat kaku
Kini perlahan telah bangkit
Membuktikan semangat yang membara
Membawa semangat para pahlawan
Selalu berjuang
Aku sudah tak sabar lagi
Ingin belajar dan bercanda bersama lagi
Alamku
Alamku adalah sahabatku
Tempat aku berdiam dan tinggal
Dia telah banyak memberikan
Apa yang aku butuhkan
Dengan hujan dia mencurahkan
Segenap air yang kami butuhkan
Dengan pepohonan yang tumbuh
Kami menghirup udara segar
Dengan lautan yang yang luas
Kami berlayar mencari ikan
Dengan gunung gunung menjulang
Kami buat persawahan
Dengan alam Tuhan memberikan
Segalanya yang manusia perlukan
Kepadanya kita bersujud
Merendahkan diri agar kita bersyukur
Untuk berterima kasih kepada keagungan Tuhan