Kepada Wanitaku, Malam, Kamu dan Secangkir Kopi, Teruntuk kamu (Antologi Puisi Ronaldus Sudirman)

Kepada Wanitaku, Malam, Kamu dan Secangkir Kopi, Teruntuk kamu (Antologi Puisi Ronaldus Sudirman)

Oleh: Ronaldus Sudirman

Kepada wanitaku

Dikalah malam tiba, dalam tidurku
Aku seperti kata kata yang tak bermakna
Melewati malam ku dengan sederhana
Aku masih menyebut namamu

Kepada wanitaku
mengingat wajahmu penuh seluruh
aku termangu seperti kehilangan akal
Mengenangmu sudah seperti rumah bagiku
Mengingatmu sudah  seperti mimpi bagiku

Kepada Wanitaku
 Kau bagai aroma penghapus pilu.
Membuat aku candu dalam rindu
Kau bagaikan tinta emas bagiku
Yang ku tulis dengan kata kata damai

Baca: PPMAN Beberkan Dugaan Pelanggaran Polres Nagekeo

Malam

Senja yang sebentar lagi akan pergi
Memanggil malam yang sedang menanti
Rindu ini semakin menggebu dan
Kau pergi tanpa ada kata yang terucap

Akulah sang perindu
Terhempas badai yang menggila
Yang selalu merindumu tanpa henti
Yang berlagu resah dan pilu

Malam yang sebentar akan hilang
terasa begitu panjang waktu berjalan
Kumohon janganlah kau merubah rupa
Karena rupamu adalah doaku untuk kita berjumpa.

Kamu dan Secangkir Kopi

Kamu seperti secangkir kopi
rasa yang penuh arti
pahit dan manisnya kopi
itulah kamu

Kini kata-kata tak lagi banyak berbicara
seperti kamu yang tak banyak berbata-bata
Kini sentuhanmu banyak arti
Seperti kamu yang baik hati

Kamu itu seperti kopi
Yang selalu memberikan kenangan
memberikan inspirasi tanpa henti
membuat aku candu dalam mimpi

Baca: Hati Menjerit Bersama Lirik, Rindu Tertua, Mentari Dari Timur Kota, Rindu Mereka Yang Dulu (Kumpulan Puisi Venansius Alfando Satrio)

Teruntuk kamu

Kini cahaya Surya sebentar lagi turun ke peraduan
Wajahmu selalu terbayang di benakku
Mengingat  bola matamu yang penuh indah
Rasa ini seolah-olah terhipnotis oleh kerinduan

Mendengar lantunan suaramu yang begitu indah
Membuat rindu ini mulai merambah
Mengingat wajahmu yang begitu elok
Hati ini ingin memilikimu

Di saat aku menyebut namamu
Kamulah orang yang aku kagumi
Ingin rasanya aku memilikimu

Senyumanmu yang penuh kehangatan
Membuat aku candu dalam ingatan
Setiap kehadiranmu hidup ini terasa bermakna
Seperti kata yang mempunyai makna

Kaulah orang yang terkasih
Membuat aku mengagumimu
Kaulah pujaan hatiku
Membuat aku candu dalam rindu

Ini tentang kamu
Yang membuat aku selalu berharap
Ini tentang kamu
Yang membuat aku gabut dalam rindu

Penulis, Mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng
Prodi: Bahasa dan Sastra Indonesia