BerasINDO.id. Labuan Bajo-Tepat pada hari ini, Rabu, 15 Juni 2022,
secara Nasional diumumkan kelulusan para siswa/ siswi tingkat SD dan sederajat,
dan SMP/ MTs, dan sederajat. Pengumuman dilakukan secara serentak di seluruh negeri
secara tatap muka langsung ( nonvirtual), atau pun secara virtual, tergantung
pada masing-masing daerah kabupaten kota, dan sekolah.
Untuk pengumuman siswa/ siswi SMP Negeri
1 Komodo,pada hari ini, dari 242 orang
siswa/siswi, yang ikut sebagai peserta didik untuk Ujian Akhir Sekolah( UAS),
tahun ini, semuanya dinyatakan lulus 100%. Diumumkan secara luring dan atau
secara non virtual, dengan metode tatap muka langsung di halaman sekolah, di
bawah pohon yang asri, sejuk dan rindang.
Persyaratan ujian sekolah bagi peserta
didik pada masa pandemi covid-19, yang menyerang dan mewabah hampir sejagat, terhitung akhir tahun
2019, dan memasuki negara kesatuan Indonesia, pada awal tahun tahun 2020,tepat sekitar bulan Maret.
Namun, secara normal sistem pembelajaran
di SMP Negeri 1 Komodo; memasuki tahun 2022, sejak bulan Januari sampai saat
ini, telah berlangsung sistem pembelajaran tatap muka nonvirtual, setelah
suasana pandemi covid-19, melandai. Sistem pembelajaran tatap muka membuat para
siswa umumnya dan siswa siswi kelas 9, sebanyak 242 orang, dapat mengikuti
ujian akhir sekolah secara virtual( online), sejak tanggal 18-22 April 2022
yang lalu. Perincian jumlah data siswa SMP
Negeri 1 Komodo, menurut jenis kelamin, terdiri dari laki-laki sebanyak 109 orang
siswa dan siswi perempuan sejumlah 131 orang siswi. Data menurut keagamaan,
dari sebanyak 242 orang siswa, jumlah yang penganut agama katolik 166 orang;
yang terdiri dari laki-laki 83 orang siswa,dan perempuan 83 orang siswi.
Peserta didik yang beragama Islam sebanyak 58 orang siswa, yang terdiri dari
laki-laki 23 orang, dan perempuan sebanyak 35 orang siswi. Siswa beragama
Kristen Protestan, terdiri dari laki-laki sebanyak 7 orang siswa, dan perempuan
terdiri dari 8 orang siswi. Dan, yang beragama Hindu terdiri dari 3 orang
siswa, yang terdiri dari laki-laki seorang dan dua orang siswi.
Dari data wawancara penulis dengan para
siswa, untuk tamatan SMP Negeri 1 Komodo, tahun pelajaran 2021/2022, ini,
sekitar 50% siswa memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK di kota Labuan Bajo
dan di kabupaten lainnya. Sisanya, memilih untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
sekolah menengah atas( SMA ), baik
negeri maupun swasta yang terdapat di kota labuan Bajo, maupun di tempat
lainnya.
SMP Negeri 1 Komodo, yang terletak di
jantung kota Super Premium, Labuan Bajo,
sebagai sekolah tertua di Kabupaten Manggarai Barat, berusia 54 tahun,
2022 ini, telah menghasilkan seorang pemimpin daerah, yaitu bapak dr. Yulianus
Weng, S.KM, sebagai wakil Bupati Manggarai Barat periode 2021-2024. Berpasangan dengan Bupati Manggarai Barat
saat ini, Bapak Editasius Endi, S.E. Masih
muda dan energik untuk membangun daerah ini dalam kurun waktu 5 tahun masa pemimpinannya.
Dengan spirit kepemimpinan sekolah
berdasarkan visi dan misi, yaitu “ Terwujudnya warga sekolah yang berakhlak
mulia, berkarakter, berbudaya, berprestasi, dan berwawasan Lingkungan”. Dengan
misi, yaitu pertama, menanamkan kebiasaan untuk rajin belajar di sekolah dan di
rumah, kedua, menciptakan lingkungan bersih, sehat, bermartabat, dan berbudaya.
Ketiga, melaksanakan program akademik yang konsisten sesuai dengan perkembangan
IPTEK. Keempat, melaksanakan program ekstrakurikuler yang unggul dan bermanfaat.
Kelima, mewujudkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.
Keenam, mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik. Ketujuh, mengembangkan
nilai-nilai karakter budaya lokal, tata krama, sopan santun dan berjiwa
pancasilais. Kedelapan, Menerapkan
penguatan pendidikan karakter, religius, nasionais, gotong royong, mandiri dan
integritas.
Dari dasar pijak pengaturan manajemen
sekolah dari Kepala SMP Negeri 1 Komodo, dalam dokumen perencanaan, program,
dan pelaksanaan program sekolah; yang meliputi delapan standar nasional
pendidikan selama ini; senantiasa berpedoman
pada visi dan misi sekolah. Sejak memimpin tonggak kepemimpinan sekolah tahun
2017- sampai saat ini. Seperti tertuang dan termuat dalam Rencana Kerja Jangka
Menengah ( RPJM) sekolah, dan tersirat dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah ( RKAS) sekolah SMP Negeri 1 Komodo, periode pertama 2017-2020, dan
revisi periode kedua 2021-2024.
Menurut pengamatan dan pemantauan penulis,
selaku seorang manajerial di SMP Negeri 1 Komodo, selama ini, aktivitas guru
dan tata usaha, serta clining service di sekolah, berjalan sesuai manajemen
yang baik dan benar. Setiap melakukan kegiatan pembelajaran di ruang-ruang
kelas, selalu diawali dengan pelaksanaan program Musyawarah Guru Mata
Pelajaran( MGMP), bekerjasama dengan pengawas binaan sekolah dari dinas
pendidikan dan kepemudaan dan olahraga. Dilakukan pada awal tahun pelajaran
baru, setelah kegiatan PPDB ( Pendaftaran Peserta Didik Baru ) dan kegiatan
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah( MPLS) di sekolah. Sebelum para guru masuk
ruang KBM ( kegiatan Belajar Mengajar ), para guru profesional wajib menyiapkan
perangkat pembelajaran yang telah ditentukan dalam MGMP dan tuntutan
administrasi kurikulum sekolah secara nasional, dan dijabarkan di setiap
sekolah di seluruh negeri ini.
Dari data guru dan pegawai tata usaha
dan clining service di SMP Negeri 1 Komodo; yang berjumlah total, sebanyak 80
orang. Terdiri dari 68 orang guru, meliputi 49 orang guru sertifikasi, dan
sebanyak 19 orang guru nonsertifikasi. Terdiri dari status guru Komite dan guru
Tenaga Kontrak Daerah. Jumlah pegawai yang menghendel administrasi kepegawaian,
administrasi bagian kurikulum dan kesiswaan serta perpustakaan, sarpras , sebanyak 22 orang. PNS dua orang, dan
selebihnya adalah pegawai tidak tetap Komite Sekolah. Semuanya, dibiayai dari
sumber dana BOS, baik guru tidak tetap( GTT) maupun pegawai tidak tetap(PTT).
Jumlah siswa SMP Negeri 1 Komodo, per 31
Mei 2022, berjumlah 806, berdasarkan sumber data dapodik sekolah. Sesuai data
menurut jenis kelamin, putra sebanyak 425 orang dan putri sebanyak 381 siswi. Data
menurut penganut agama, terdiri dari yang beragama Katolik sebanyak laki-laki 283,
dan perempuan sebanyak 250. Siswa Penganut agama Islam sebanyak 233 orang, yang
terdiri dari 122 laki-laki dan 111 perempuan. Siswa penganut agama Kristen
protestan sebanyak 33 orang yang terdiri dari 27 orang siswa laki-laki dan 16 orang
siswi perempuan. Dan, siswa penganut beragama Hindu, sebanyak 7 orang, yang
terdiri dari 3 laki-laki dan 4 orang perempuan.
Branding sekolah, SMP Negeri 1 Komodo,
Labuan Bajo, adalah implementasi Seni Budaya sebagai genre local destinstion
wisata premium, adalah “ Sanggar Uma Rana”. Sebagai salah satu bentuk kegiatan
ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Komodo. Biasa dipentaskan ketika ada moment-moment
penting di daerah yang berkaitan dengan permintaan para tamu, baik domestik
maupun mancanegara. Baik kepentingan perlombaan dan kepentingan hajatan di
daerah selama ini. Sanggar ini selalu bekerjasama dengan pemerintah daerah,
seperti dengan dinas pariwisata dan ekonomi kreatif. Juga, dengan Badan
Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo, Flores ( BPOPLF). Tahun lalu, 2021, dua
orang guru Seni dan Seni Bahasa, dari Sanggar Uma Rana, yaitu ibu Margareta
Mur, S.Pd dan dan ibu Maria Yosefina Murni, S.Pd; mengikuti pelatihan atau
semacam workshop selama dua pekan untuk merajut perangkat seni ala budaya Manggarai Barat ataupun Manggarai Raya, dalam
bentuk Mbero, Bali Belo, dan Retu.
Dengan demikian, dari perkiraan data tamatan
dari SMP Negeri 1 dan sebelumnya, adalah SMP Swasta Diakui Tanjung Harapan,
sejak berdiri tahun 1968, sampai saat ini, telah menamatkan 14.000 lebih
alumni, terhitung tamatan tahun ini, sepanjang 54 tahun dalam perjalanan Napak
tilas dan sejarah pendidikan di wilayah
Manggarai Barat.
Dari pengalaman sejarah pendidikan dan
Masa Kepemimpinan kepala sekolah, SMP Tanjung Harapan dan SMP Negeri 1 Komodo, dari
masa ke masa, kepala sekolah yang telah menahkodai SMP Negeri 1 Komodo, antara
lain. Kepala SMP Tanjung Harapan perdana, Bapak Raymundus Ratung( 1968-1975). Kepala SMP
Tanjung Harapan kedua, Bapak Alexius Harum( 1976-1981). Kepala Sekolah ketiga,
Bapak John Bey Gibbons, BA( 1981-1995). Kepala sekolah keempat, Bapak Syukur
Stefanus ( 1995-2004). Kepala Sekolah kelima, Bapak Drs. Paulus Hansko( 2005-2008).
Kepala Sekolah keenam, Bapak Donatus Jahan, S.Pd ( 2009-2016), dan Kepala
Sekolah ketujuh, Bapak Fransiskus Ndejeng, M.Pd.( 2017-2023).
Semoga, dari tahun ke tahun, SMP Negeri
1 Komodo, semakin bergeliat dalam pengembangan SDM bermutu untuk kepentingan
daerah, nasional yang kita cita-citakan untuk mencapai masyarakat yang adil ,
cerdas dalam bidang teknologi, literasi, numerasi, dan sains, dan digitalisasi,
serta berkarakter sesuai visi misi sekolah di atas. Hasil asesmen Nasional tahun 2021,
sebagai alat ukur untuk pemetaan mutu sekolah
sesuai Rapor Mutu yang dinyatakan dalam angka-angka kualitatif dan
kuantitatif, SMP Negeri 1 Komodo, tentu, akan terus berusaha lebih baik lagi dari tahun kemarin. Semoga!
Penulis: Fransiskus Ndejeng