Warga Resah Dengan Langkanya BBM Jenis Pertalite di Reok "Harga Eceran Mendadak Naik" |
Menanggapi hal ini, Venansius Alfando Satrio, salah satu mahasiswa UNIKA St Paulus Ruteng meminta kepada pemerintah daerah Manggarai untuk segera menanggapi dan mengatasi terkait kelangkaan BBM jenis pertalite dua hari terakhir yang membuat masyarakat Reo dan sekitarnya merasa resah dengan harga eceran yang mendadak naik. Ungkap mahasiswa UNIKA Ruteng itu kepada media ini (Sabtu, 30/07/2022).
Baca: Soal Jamda IX Kwarda NTT Tahun 2022, Benarkah Sudah Persiapkan Secara Matang
Venansius mengatakan bahwa Kecamatan Reok merupakan pusat atau sumber BBM, “karenanya di Reo terdapat depot pertamina, namun kenyataannya Reo selalu terjadi kelangkaan BBM”. Jelas Venansius.
Kemana lagi dan kepada siapa masyarakat harus mengadu terkait persoalan langkanya BBM jenis pertalite ini?
Baca: TK, SD, dan SMP Pius Pemalang Memulai Tahun Ajaran Baru2022/2023 dengan Merayakan Ekaristi Bersama
Oleh karena itu untuk mengatasi hal ini, masyarakat Reo dan sekitarnya sangat membutuhkan peran pemerintah daerah Manggarai untuk segera merespon terkait kelangkaan BBM di Reo agar aktivitas masyarakat lancar dan tidak ada hambatan. Tutupnya. (ef/bi)