Oleh: Katarina H. Pandang*
Pentingnya Komunikasi Tertulis Bagi Siswa ULP |
BernasINDO.id.-Kita sebagai siswa pastinya mempunyai kewajiban untuk mengembangkan bakat dan mempelajari berbagai pelajaran sesuai dengan program keahlian.
Baca: IHT Implementasi 'Kurikulum Merdeka' dalam Program SMK PK dan Visi Menjadi 'Guru Hebat'
Sebagai siswa Usaha Layanan Wisata (ULP), saya diharuskan untuk bisa fasih dalam berkomunikasi, entah komunikasi langsung (lisan, verbal), maupun komunikasi tidak langsung atau secara tertulis. Untuk sekarang ini, saya mesti belajar komunikasi lewat tulisan, misalnya menulis di email, Facebook, dll.
Siswa ULP adalah calon guide. Guide itu mesti tahu bagaimana cara menulis, mengirim, dan membalas email dan pesan tertulis lainnya dengan baik, jelas, dan benar.
Bagi siswa kelas X ULP seperti saya, memang belum masuk ke tahap praktek. Namun itu bukan suatu hal yang membuat saya malas berlatih.
Kita bisa belajar komunikasi tertulis itu secara mandiri supaya saat praktek kita sudah terbiasa dan terampil berkomunikasi, baik langsung maupun secara tertulis.
Komunikasi tertulis itu juga masuk dalam salah satu aspek penilaian pelayanan. Bagaimana kita memberikan pelayanan melalui media online. Dari situlah, tamu akan menilai mutu pelayanan yang kita berikan.
Baca: Keunikan Waerebo Di Tengah Kerusakan Ruas Jalan Pariwisata
Selain itu, perusahaan akan melihat kinerja kita. Ketika kita merespons mereka dengan baik, maka mereka juga akan terus memakai kita untuk bekerja.
*Penulis adalah siswi kelas X-05 ULP SMK Stella Maris Labuan Bajo.