 |
| Kelompok pemberdayaan hortikultura Desa Terong panen 60-an kilogram Lombok |
BernasINDO.id - Pemerintah desa Terong, kecamatan Satarmese Barat, kabupaten Manggarai, NTT telah membentuk Kelompok pemberdayaan hortikultura, dan kini panen 60-an kilogram Lombok.
Kepala desa Terong, Theodorikus Atong, menyampaikan Program itu diadakan sebagai bentuk dukungan pemerintah desa terhadap kelompok masyarakat.
Baca: Jamsostek Dan Tenaga Kerja
"Pemberdayaan ini diadakan sebagai bentuk dukungan pemdes Terong terhadap masyarakat yang mempunyai semangat yang tinggi di bidang pemeberdayaan masyarakat", kata Kades Terong, Oris Atong, Kamis, (15/12/2022).
Kades Terong menerangkan program ini diadakan berdasarkan hasil kolaborasi pemahaman antara masyarakat, LSM Ayo Indonesia dan pemdes dengan melihat skala kebutuhan dan peluang yang cocok dikembangkan di desa Terong.
Kegiatan ini, kata Oris Atong, sebagai salah satu kegiatan prioritas di tahun anggaran 2022 dalam bidang ketahanan pangan dengan maksud ekonomi masyarakat bisa pulih dari kondisi masyarakat yang dilanda Covid-19.
Baca: WALHI NTT : Hadapi Potensi Bencana, Pemerintah Perlu Melakukan Koordinasi Mitigasi Dini
Selain itu, kades Oris juga mengatakan pemdes Terong bersama masyarakat melihat peluang dan potensi dalam budidaya tanaman hortikultura.
"Salah satu alternatif yang ditempuh pemdes Terong bersama masyarakat dengan melihat peluang dan potensi desa yang cocok dikembangkan pada bidang pemberdayaan masyarakat adalah budidaya tanaman hortikultura", terang Oris.
Lebih lanjut kades mengatakan program ini akan terus dikawal dan selalu didampingi oleh pemdes dan Yayasan Ayo Indonesia sebagai bentuk komitmen bersama dalam perwujudan kesejateraan masyarakat.
Pemdes dan YAI juga akan membangun kemitraan dengan beberapa pedagang tanaman hortikultura sebagai bentuk solusi masyarakat dalam hal pemasaran.
Pemdes berkomitmen akan terus mendukung program ini melalui pemberian bibit dan obat-obatan dalam program pemberdayaan.
Penulis: Nasarius Fidin
%20Tradisi%20Suci%20dan%20Relevansinya%20Bagi%20Gereja%20Indonesia.jpg)
%20Bersikap%20Kritis%20terhadap%20Ideologi%20dan%20Gaya%20Hidup%20yang%20Berkembang%20Dewasa%20Ini.jpg)
