Oleh: Nasarius Fidin
Penulis adalah Pembina GUDEP SMK Negeri 1 Satarmese
Gelar KMD Mandiri Kwarran Satarmese Barat, Begini Kata Ketua Kapusdiklat dan Kwarcab Manggarai (foto ist.) |
BernasINDO.id - Dalam rangka mengasah kecerdasan dan ketrampilan kepramukaan untuk menjadi pembina yang handal dan profesional, kwartir ranting (Kwarran) 1207 Satarmese Barat menggelar kursus mahir dasar (KMD), diikuti 125 peserta dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, Senin (6/3) hingga Sabtu (11/03).
Baca: Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 2412 Manggarai Pusat Pendidikan Dan Latihan Cabang “Golo Lusang”
Kegiatan KMD tersebut dihadiri Sekda Kabupatan Manggarai, Drs. Fansy Aldus Jahang dan juga Kepala Dinas Kabupaten Manggarai, Frans Gero.
Kedua tokoh hebat Manggarai termasuk ketua Kapusdiklat dan Kwarcab yang akan memberikan pengetahuan dan pelatihan KMD itu disambut dan diterima dengan pengalungan sal khas daerah dan tuak robo di depan aula Lorenzo, paroki Maria Bunda Segala Bangsa Narang, kecamatan Satarmese Barat, kabupaten Manggarai, NTT.
Seusai opening ceremony, para peserta KMD mengikuti kegiatan awal seperti tes awal, orientasi kursus, dinamika kelompok, upacara pembukaan, jam pimpinan, kontrak belajar, dan sejarah kepramukaan.
Selanjutnya, pada hari kedua, pelaksanaan kegiatan itu berkaitan dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan, kiasan dasar, karakteristik anak usia penggalang, jenjang tingkat penggalang, seragam dan tanda pengenal, prodik penggalang, jiwa, peran, fungsi dan tugas pembina, membina dengan sistem among, seragam dan tanda pembina.
Sedangkan pada hari ketiga, kegiatan KMD membahas ragam metode membina, cara belajar efisien dan efektif, menentukan metode membina penggalang, organisasi gudep, administrasi gudep, administrasi satuan, mengenal dunia penegak, dan muatan lokal/kesehatan.
Kapusdiklat Manggarai, Niko Romas memberikan komentar terkait kegiatan KMD kwarran Satarmese Barat sejak hari pertama hingga hari ketiga.
Niko Romas mengatakan, semua peserta atau calon pembina pramuka kwarran Satarmese Barat sangat setia mengikuti kegiatan KMD.
"Kegiatan KMD kwarran Satarmese Barat berjalan dengan sangat baik dalam arti kehadiran para peserta maksimal sesuai dengan daftar hadir yang ada, apa yang direncanakan hampir berjalan dengan baik, kira-kira 98 persen mencapai apa yang diharapkan", ujar kakak Niko saat diwawancara bernasINDO.id, Rabu (8/3/2023).
Menurut kapusdiklat, KMD dimengerti sebagai wadah pelatihan dasar bagi calon-calon pembina pramuka agar mampu memahami dan mengajarkan serta mempraktekkan pengetahuan-pengetahuan pramuka secara utuh kepada para peserta didik di gudep masing-masing.
"KMD itu sebagai wadah latihan dasar bagi calon-calon pembina pramuka agar memahami, mengajarkan dan mempraktekan pengetahuan-pengetahuan pramuka itu sesungguhnya kepada para peserta didik", terangnya.
Niko Romas menambahkan, dari segi pelatih, kami dapat memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki untuk para peserta KMD kwarran Satarmese Barat.
Selain kapusdiklat, ketua harian Kwarcab Manggarai, Kon Mitang menyampaikan kegiatan KMD berjalan dengan baik sesuai dengan rencana, baik yang dikerjakan kwarran maupun kapusdiklat.
"Materi yang diberikan sesuai dengan jadwal dan peserta mengikutinya dengan penuh semangat dan antusias", kata kakak Kon.
Ketua harian Kwarcab Manggarai itu mengucapkan terimakasih kepada ketua kwarran yang sudah berinisiatif untuk melakukan KMD secara mandiri yang jumlah pesertanya cukup banyak. Kon Mitang juga berterimakasih kepada ketua kapusdiklat karena sudah melaksanakan KMD penggalang sesuai petunjuk kwarnas no. 048 tahun 2018.
Kakak Kon mengharapkan tamatan KMD angkatan pertama tahun 2023 ini menjadi penggerak pertama untuk gugus depan masing-masing.
Sementara ketua panitia kwarran Satarmese Barat, Aloysius Hermon menyampaikan kegiatan KMD itu dilaksanakan mengingat masih banyak pembina yang belum mendapatkan sertifikat/ijazah.
"Kegiatan KMD ini dapat dilaksanakan karena data pembina yang belum memiliki sertifikat lebih banyak (90%) daripada yang sudah punya sertifikat", kata kakak Aloysius.
Hemat kakak Aloysius Hermon, peserta KMD khususnya guru-guru muda wajib terlibat aktif karena pengetahuan-pengetahuan dasar kepramukaan sangat penting untuk pembentukan karakter, mental, iman, dan kepribadian para peserta didik di gudep masing-masing.
Baca: SMKN 1 Satarmese Terima Bantuan dana DAK sebesar Hampir 7 Milyaran
Harapannya, kata kwarran Sabar itu, kualitas kegiatan pramuka semakin meningkat di Satarmese Barat karena sudah dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan dasar KMD.
"Kami berharap kualitas kegiatan pramuka di setiap gugus depan Satarmese Barat ini semakin meningkat setelah mengikuti KMD", tutupnya
Kegiatan KMD hari ketiga dikejutkan dengan momen langka dan unik yakni salah seorang dari peserta KMD yang berasal dari gudep SDI Wae Cepang merayakan ultah bersama Kapusdiklat, Kwarcab Manggarai, ketua kwarran dan para pengurusnya serta seluruh peserta KMD yang hadir. Momen tersebut dipenuhi dengan riuhan sukacita, persaudaraan, kasih dan kekeluargaan.