Oleh: Hugo Nengke
 |
| OMK ST. Stefanus Kende Melahirkan Pemimpin Baru Periode 2023-2026 (foto ist.) |
BernasINDO.id - Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan live in OMK paroki Denge (OMK menari SAE) beberapa waktu lalu, orang muda Katolik St. Stefanus Kende mengadakan pertemuan, di Kapela Stasi, Minggu, (12/03/2023).
Baca: Temu Akbar OMK Paroki St. Petrus dan Paulus Denge dalam Kegiatan Menari SAE
Rapat tersebut dihadiri oleh 15 orang pemuda dan pemudi Kende. Dalam pertemuan itu ada beberapa agenda yang dibahas, salah satunya adalah pembentukan kepengurusan OMK Stasi Kende.
Melalui pemilihan secara demokrasi, Bruno Anggu terpilih sebagai ketua OMK Stasi Kende dan Verdinardo Jasman sebagai wakilnya.
Seusai terpilih sebagai ketua OMK untuk masa jabatan 2023-2026 tersebut, Bruno Anggu menyampaikan kata sambutannya di hadapan anggota OMK yang hadir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman OMK Stasi Kende yang telah memercayakan saya menjadi ketua pengurus baru periode 2023-2026", ungkap Ino.
Ketua OMK baru itu mengajak teman-teman muda untuk membangun stasi Kende yang mandiri, maju, dan penuh semangat kasih.
Baca: OMK Paroki Denge Selenggarakan Bakti Puasa
"Mari kita sama-sama membangun Stasi kita yang tercinta ini dengan penuh semangat kasih. Kita juga mengajak teman-teman, adik-adik kita yang pada kesempatan ini tidak hadir, itu tugas kita dalam merangkul mereka. Harapannya, teman-teman OMK tetap bersatu dalam menggapai impian OMK dan umat Stasi Kende pada umumnya", Sambung ketua terpilih itu.
Bruno Anggu menambahkan kita harus melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial, apalagi saat ini menjelang hari raya paskah, jadi kita harus saling support, saling bekerjasama. Tunjukkan bahwa OMK Stasi Kende bisa.
Sementara itu Bapak Dewan Stasi juga memberikan apresiasi dan dukungannya kepada OMK Stasi Kende yang baru terpilih itu.
"Pertama-tama saya mengucapkan proficiat kepada teman-teman yang sudah terpilih sebagai pengurus OMK untuk periode 2023-2026. OMK memang sudah dibentuk sejak lama, beberapa tahun belakangan ini tidak jelas kegiatannya", kata pak dewan Stasi.
Pak Adi mengharapkan dengan terbentuknya OMK baru, umat stasi Kende mengalami perubahan dan OMK menjadi aktor penggeraknya. Oleh karena itu, pak Andi mengajak OMK untuk bekerja sama di setiap kegiatan pastoral.
"Dengan terbentuknya wadah ini, kita bisa membuka perubahan baru di Stasi ini. Jadikan OMK sebagai penggerak kegiatan pastoral di Stasi ini. Ada banyak program yang sudah dimunculkan oleh Stasi ini dan dari sekian program itu sangat dibutuhkan peran orang muda. Saya atas nama pengurus Stasi mengharapkan kerjasama", sambungnya.
Pak Andi juga menambahkan bahwa, "menjelang hari raya anak-anak muda diharapkan terlibat dalam Aksi Puasa Pembangunan", pungkasnya.
Dengan terbentuknya OMK ini, ada beberapa agenda untuk menyambut hari raya paskah. Turnamen berbagai cabor juga masuk dalam rencana kegiatan itu. Selain itu, OMK juga ikut ambil bagian dalam pengadaan daun palma serta kegiatan-kegiatan lainnya dalam menyongsong hari raya paskah.
Ketua panitia pelaksana paskah meminta OMK untuk ambil bagian dalam perayaan Minggu Palma.
"Kami meminta kesediaan teman-teman OMK untuk membawakan koor pada Minggu Palma", kata pak Alfons Bili.
Teman-teman OMK bersedia, tetapi mereka meminta dukungan ketua KBG untuk menambah peserta paduan suara dari masing-masing KBG, terutama para senior yang bisa melatih koor ini.
Teman-teman OMK berharap adanya dukungan dan partisipasi umat dalam mendukung kegiatan anak-anak muda. Dengan adanya dukungan itu, ada motivasi tersendiri bagi Orang Muda Katolik St. Stefanus Kende itu.
%20Tradisi%20Suci%20dan%20Relevansinya%20Bagi%20Gereja%20Indonesia.jpg)
%20Bersikap%20Kritis%20terhadap%20Ideologi%20dan%20Gaya%20Hidup%20yang%20Berkembang%20Dewasa%20Ini.jpg)
