Oleh: Nasarius Fidin
Hardiknas 2023, Kordikcam Satarmese Barat: Lahirkan Generasi Muda Kreatif, Inovatif, Cerdas dan Berbakat (foto ist.) |
BernasINDO.id, SDK Lamba - Kordikcam Satarmese Barat, Maksimus Mansen S.Pd menyampaikan peringatan Hardiknas 2023 melahirkan generasi muda Kreatif, Inovatif, Cerdas dan berbakat.
Baca: UPTD SMP Negeri 13 Satarmese Laksanakan PTS Berbasis Android dan Chrombook
Hal itu dapat diketahui dari pelbagai atraksi yang disuguhkan oleh sejumlah sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK sekecamatan Satarmese Barat, kabupaten Manggarai, NTT, Selasa, (03/05/2023).
Daftar atraksi-atraksi tersebut antara lain (1) tarian Danding (SDK Lamba), (2) Dance Mapopo (SDK Kende), (3), Marcing Band (SMAN 1 Satarmese Narang) (4), Puisi dan Lagu (SDN Pasir Putih) (5), Tarian (SMPN 13 Satarmese) (6), Caci Dance (SDK Denge) (7), Vocal Group (SDI Longos) (8), Tarian Songke Manggarai (SDI Wongka) (9), Vocal Tunggal (SMPN 8 Mampau (10), Tari Kreasi Music Colaboration (SMKN 1 Satarmese) (11), Puisi Bahasa Inggris (SDI Watudali) (12), Tari Kreasi (SDI Watudali (13), Dance Mapopo (SMPN 18 Satarmese Borik) (14), Pidato Bahasa Inggris (SDI Lenggos (15), Vocal Tunggal Songke Manggarai (SDK Lamba)(16), Tarian Tanah Mbate De (SDK Kende) (17), Duet (SMPN 13 Satarmese) (18), Tari Kreasi (SMPN 18 Mampau) (19), Drama Akulah Yang Paling Penting (SDK Lamba) dan (20), Vocal Tunggal (SMPN 13 Satarmese).
Baca: Magang Siswa SMK Negeri 1 Satarmese Sebuah otokritik
Kordikcam Satarmese Barat itu menerangkan kegiatan Hardiknas 2023 tersebut berlansung aman, lancar, tertib, sukses, hikmat, dan meriah serta sangat menghibur masyarakat.
"Peringatan Hardiknas, kecamatan Satarmese Barat tahun 2023 ini berlansung sesuai rencana. Kegiatan ini diawali dengan pembentukan panitia. Tugas kepanitiaan terlaksana dengan sangat baik dan indah. Mereka telah menyediakan segala sesuatunya, sesuai dengan seksinya. Dan pada hari ini semua persiapan telah dilaksanakan dengan aman, lancar, tertib, sukses, hikmat, dan meriah serta sangat menghibur masyarakat", kata Maksimus saat diwawancara bernasINDO.id.
Maksimus Mansen menambahkan nilai-nilai penting yang patut disadari dan diwujudkan dalam kegiatan Hardiknas tersebut yakni seperti yang telah diteladankan oleh KI Hajar Dewantara.
"Nilai-nilai yang dipetik dari kegiatan hardiknas tahun ini terkait keteladanan yang telah diwujudkan oleh para pendahulu yakni meneladani sikap kepahlawanan KI Hajar Dewantara seperti rela berkorban, cinta tanah air, mengutamakan kepentingan bersama, semangat persatuan-kesatuan, gotong royong, dan semangat belajar mandiri", terangnya.
Menurutnya, pesan utama peringatan Hardiknas sangat sesuai pidato mendikbudristek yakni agar semua stecholders pendidikan harus bergerak bersama dan bekerja sebagai tim yang solid untuk menyukseskan kurikulum merdeka belajar.
Pesan ini, kata Maksimus, sesuai dengan pesan Bapak Pendidikan Indonesia yang perlu dijadikan pedoman dalam pendidikan jaman now.
Selain itu, dirinya menggarisbawahi semangat kerja keras dan cerdas yang berfundasi pada kedisiplinan.
Baca: Memperkuat Profil Pelajar Pancasila Melalui Kurikulum Merdeka Di SMPN 5 Borong
"Pesan lain yang sangat penting juga yakni agar kita bekerja keras dan kerja cerdas yang dilandasi kedisiplinan tinggi", ujarnya.
Tujuan Kegiatan Hardiknas
Hemat Maksimus, kegiatan Hardiknas memiliki tujuan jelas bagi para pendidik termasuk peserta didik Indonesia pada umumnya dan lebih khusus kecamatan Satarmese Barat.
"Pertama, Kegiatan ini bermaksud untuk membangkitkan semangat pendidik dan jajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, kedua, sebagai momentum untuk merenung dan merefleksikan diri terkait tugas pendidikan yang diemban, ketiga, semarakkan dan sukseskan merdeka belajar, dan keempat, menanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air sebagai tugas mulia", jelasnya.
Terkait kegiatan hardiknas tersebut, Kordikcam Satarmese barat mengharapkan agar para pendidik terus bekerja cerdas dalam mendidik dan membina anak-anak bangsa menjadi pribadi yang bermental kuat, berkarakter, beriman dan berbakat.
Penulis adalah guru SMK Negeri 1 Satarmese