Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Cukup Satu Kebaikan: Itulah Natal

Suara BulirBERNAS
Friday, December 15, 2023 | 13:50 WIB Last Updated 2023-12-15T07:12:18Z
Natal
Cukup Satu Kebaikan: Itulah Natal




We can’t make everyone happy, but at least we can do one good deed sincerely.”


Kita tidak bisa membuat semua orang bahagia bahkan diri kita sendiri di hari Natal namun cukup melakukan satu kebaikan itu yang paling penting. Hari-hari ini kita sibuk mempersiapkan teks lagu dan latihan koor. Kita sibuk memikirkan kue apa yang akan kita persiapkan untuk tamu. Kita sibuk memikirkan pakaian baru yang seragam untuk keluarga.


Baca: Ketika Ibu "Berkarya Dalam Ruang Politik (Orasi Politik Imajiner Caleg Perempuan)


Kita sibuk seperti Natal menyibukan kita. Kita sibuk seperti kelahiran Yesus menyibukan kita. Padahal “kita” menolak Yesus di rumah kita. Kita “menolak” Maria untuk melahirkan Yesus di rumah kita. Kita selalu beralasan setahun sekali. Ya kalau alasan demikian untuk apa ada masa Advent sebagai masa persiapan kalau yang disiapkan justru menunjukan kita lebih “kaya” daripada Yesus, penampilan kita lebih hebat dengan aneka dandanan daripada penampilan Yesus saat dilahirkan juga penampilan Maria dan Yosef. Atau suara kita lebih bagus dan meriah daripada para Malaikat di Surga.


Baca: Santa Lusia Sebagai Pelindung Penglihatan


Bahkan tidak jarang anak-anak menangis karena belum memiliki baju baru. Atau suami pukul babak belur isteri karena minta uang untuk rebonding rambut dan beli bedak fiva uang tidak ada. Isteri mulai pasang muka tebal lebih tebal dari lipstik dan bedak fiva dan suami pasang muka Herodes dan pelungku mendarat. Ini mau persiapan Natal kah atau mau persiapan Jumad Agung?


Kehidupan kita mungkin tidak bisa membahagiakan Yesus karena dosa dan kesalahan kita. Namun paling tidak kita melakukan satu kebaikan sebagai pujian bagi Allah. Satu kebaikan yang sering dilupakan bahkan dilalaikan karena kesibukan yang lain adalah melakukan Pengakuan Dosa sebagai wujud pertobatan.


Baca: Lagu Saat Misa Dan Bukan Untuk Youtube


Pengakuan dosa adalah sebuah kebaikan rohani yang mengungkapkan dengan nyata bahwa hati kita menjadi Betlehem dan palungan tempat Yesus dilahirkan dan dibaringkan. Pertobatan adalah buah nyata persiapan rohani menerima Yesus, Maria dan Yosef untuk tinggal menetap dalam hati kita. Pertobatan adalah ungkapan nyata kerendahan hati bahwa Yesus yang disembah dan pujian hanya untuk Allah dan bukan diri kita sendiri (bdk. Mrk 1:1-8).


Latihan koor, mempersiapkan lagu, dan yang lainnya itu juga baik. Tapi kalau lupa mengaku dosa itu sama dengan lupa jalan menuju ke gereja alias “tersesat.”



Manila: 15-Desember, 2023

Tuan Kopong MSF

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cukup Satu Kebaikan: Itulah Natal

Trending Now

Iklan