Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Jadi Katolik Jangan Plin Plan: Adven, Ya Adven Bukan Natal

Suara BulirBERNAS
Friday, December 22, 2023 | 08:57 WIB Last Updated 2023-12-22T02:16:32Z

 

Jadi Katolik Jangan Plin Plan: Adven, Ya Adven Bukan Natal
Jadi Katolik Jangan Plin Plan: Adven, Ya Adven Bukan Natal





Salah satu teman facebook saya membuat postingan di wallnya dalam bentuk pertanyaan beberapa hari yang lalu;


“Kalau Hari Raya Natal 'BOLEH' dirayakan sebelum tanggal 25 Desember, berarti hari ulang tahun kamu boleh dirayakan sebelum tanggal kelahiranmu dong??” Benar gak?? 


Baca: Katolik: Tuhan Tidak Menciptakan Kesulitan, Namun Mengubah Kesulitan Menjadi Berkat (Luk 1:15-25)


Atas postingan ini ragam komentar bermunculan yang lebih banyak adalah kontra dan salah satunya kira-kira berbunyi demikian;


“ Memangnya Yesus melarang ya kalau dilakukan sebelum Natal (mungkin maksudnya natal bersama). Yesus saja tidak marah kok. Asal tidak membuat dosa.”


Atas salah satu komentar ini saya bergumam demikian;


“Kalau alasan bahwa Yesus saja tidak marah dan tidak melarang lalu untuk apa ada pedoman tentang masa Adven seperti di dalam Katekismus Gereja Katolik. Kita jadi Katolik jangan plin plan lah kalau hukum negara kita selalu protes tumpul ke atas, tajam ke bawah. Tapi aturan Gereja selalu tidak kita taati dengan alasan Yesus saja tidak melarang dan tidak marah serta asal tidak berbuat dosa.”


Kalau demikian alasan untuk apa Yesus memberikan kuasa kepada Gereja untuk mengurus dan mengatur Gereja-Nya (bdk. Mat 16:18-19). Dari perikop Injil ini sudah jelas bahwa Yesus tidak hanya mendirikan Gereja namun juga memberikan kuasa kepada Petrus dan pengganti Petrus (Paus) dan bersama para pengganti para Rasul (para Uskup) untuk mengatur Gereja melalu pedoman dan aturan yang membawa umat semakin dekat dengan Yesus dan memaknai setiap masa dan perayaan yang dirayakan.


Baca: Meriahkan Natal 2023, Kaum Muda Stasi Lamba Sulap Kapela Dengan Dekorasi Indah


Katekismu Gereja Katolik (KGK 524) dengan tegas dan jelas memaparkan makna Adven;


“Dalam perayaan liturgi Adven, Gereja menghidupkan lagi penantian akan Mesias; dengan demikian umat beriman mengambil bagian dalam persiapan yang lama menjelang kedatangan pertama Penebus dan membaharui di dalamnya kerinduan akan kedatangan-Nya yang kedua.“


Artinya masa Adven adalah masa penantian, masa persiapan dan memperbaharui diri untuk kedatangan Yesus baik yang pertama maupun yang kedua. Dalam masa persiapan ini yang dilakukan adalah persiapan rohani berupa doa dan terutama adalah pertobatan.


Dalam Direttorio Omiletico (Pedoman Homili) yang dikeluarkan oleh Kongregasi untuk Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen-sakramen, 29 Juni 2014 ditegaskan demikian;


“Maka, ada dua makna Adven – dua makna kedatangan Tuhan. Masa ini mempersiapkan kita kepada kedatangan-Nya dalam rahmat Pesta Natal dan kepada kedatangan-Nya kembali untuk pengadilan pada akhir zaman.” (DO 79).


Dari sini menjadi jelas bahwa puncak dari seluruh persiapan dan dirayakan dalam perayaan yang meriah dalam Ekaristi Kudus adalah pada pesta Natal. Bahwa kemudian itu ada natal bersama silahkan dilakukan. Namun selama masa Adven yang dilakukan adalah mempersiapkan diri melalui hal-hal rohani seperti doa dan pertobatan yang mencapai puncaknya pada Perayaan Ekaristi Natal.


Baca: Kontekstualisasi Mariologi Sosial Ala Gregorius Pasi SMM


Jadi sebagai orang Katolik, jangan plin planlah: Adven ya Adven. Bukan soal Yesus tidak melarang dan marah. Setiap masa liturgi memiliki makna masing-masing yang mengantar umat pada pemaknaan iman akan masa dan peristiwa iman yang dirayakan.



Manila: 19-Desember-2023

Tuan Kopong MSF

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jadi Katolik Jangan Plin Plan: Adven, Ya Adven Bukan Natal

Trending Now

Iklan