Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Luruskan Jalan Untuk Tuhan Dan Bukan Buat Jalan Untuk Tebar Pesona (Mrk 1:1-8)

Suara BulirBERNAS
Monday, December 11, 2023 | 10:15 WIB Last Updated 2023-12-11T03:25:40Z
Luruskan Jalan Untuk Tuhan Dan Bukan Buat Jalan Untuk Tebar Pesona (Mrk 1:1-8)
 Luruskan Jalan Untuk Tuhan Dan Bukan Buat Jalan Untuk Tebar Pesona (Mrk 1:1-8)




Masa Adven juga adalah masa pertobatan. Masa menyiapkan jalan untuk kelahiran dan kedatangan Yesus Kristus. Namun seringkali yang terjadi adalah menjadi masa dan kesempatan untuk mempersiapkan jalan bagi diri sendiri: jalan untuk jahit baju dan celana baru, jalan untuk mempersiapkan kue, jalan untuk memenuhi salon-salon dan lain sebagainya.


Baca: Di Balik Kekurangan Pasanganmu Ada Cinta Allah Yang Luar Biasa (bdk. Luk 10:21-24)


Kalau kita merenungkan pewartaan Yohanes Pembaptis dengan sungguh-sungguh maka sejatinya mempersiapkan dan meluruskan jalan bagi Tuhan itu mulai dari diri kita sendiri. Pewartaan Yohanes Pembaptis bisa kita maknai demikian;


Luruskan pikiranmu yang negatif dan buruk tentang orang lain dengan pikiran yang positif dan bukan rambutmu. Luruskan bibirmu yang suka bengkok menggosipkan dan menjelekkan orang lain dengan menceriterakan kebaikan dan bukan mencatnya dengan lipstik yang tebal merah menyala.


Masuklah ruang pengakuan dosa untuk mengaku dosa dengan jujur dan tulus, dan bukan hanya tokoh untuk membeli terigu, telur ayam dan bahan-bahan pembuat kue. Luruskan dan bersihkan hatimu yang suka iri dan dendam dengan syukur dan pengampunan dan bukan sibuk membersihkan ketombe di kepalamu serta jerawat di wajahmu.


Luruskan tanganmu yang suka memukul istri atau suamimu dengan kesabaran dan bukan memboroskan uang suami atau istrimu untuk baju baru atau minuman keras. Luruskan matamu yang suka melirik dan ingin tahu persoalan orang lain dengan mata yang jernih dan fokus saat misa dan bukan membelalak kiri kanan, depan belakang.


Luruskan telingamu yang lebih betah mendengarkan gosip sampai berjam-jam atau sampai panas karena terhimpit hp saat telphon menceriterakan keburukan sesama namun banyak protes mendengarkan kotbah yang dianggap lama dan menjenuhkan dengan telinga kesetiaan untuk mendengar dan merenungkan.


Baca: Misa Perdana Yang Dipimpin Imam Baru, Romo Honaratus Jonsi SVD Berlansung Hikmat dan Penuh Sukacita


Jahitlah bibirmu yang lebih suka berbicara tanpa mau mendengarkan orang lain entah suami, istri atau anak-anakmu dengan membuka telinga lebih lebar untuk mendengarkan mereka dan tidak hanya baju dan celanamu yang dijahit.


Jalan itu adalah tingkah laku yang menyusahkan orang lain. Jalan itu adalah bibir yang suka menggosipkan orang lain. Jalan itu adalah hati yang mendendam dan iri. Jalan itu adalah telingamu yang lebih suka mendengarkan gosip. Jalan itu adalah matamu yang kepo dengan urusan orang lain. Jalan itu adalah tanganmu yang suka mencuri, boros dan memukul. Jalan itu adalah bibirmu yang kalau bicara sepertinya hanya engkau sendiri tanpa ada orang lain.


Baca: Perayaan Komuni Pertama di Stasi Waecepang, Pastor Paroki Narang Singgung Makanan Bergizi bagi Jiwa


Jalan-jalan ini yang pantas dan wajib diluruskan sebagai bentuk nyata dari pertobatan sejati.


Manila: 10-Desember, 2023

Tuan Kopong MSF

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Luruskan Jalan Untuk Tuhan Dan Bukan Buat Jalan Untuk Tebar Pesona (Mrk 1:1-8)

Trending Now

Iklan