Santa Lusia Sebagai Pelindung Penglihatan

Santa Lusia Sebagai Pelindung  bagi orang yang mengalami gangguan Penglihatan (ilustrasi: google)

Lusia, cantik, muda dan sangat menawan terutama karena keindahan matanya. Karena itu banyak laki-laki suka padanya. Namun ia tersentuh oleh rahmat Tuhan, berkata bahwa dia ingin mengabdikan hidupnya kepada Tuhan dan mengikrarkan kaul kemurnian.  Selanjutnya, ia ingin menyerahkan mas kawinnya dan harta bendanya kepada orang miskin.  

Baca: Lagu Saat Misa Dan Bukan Untuk Youtube

Waktu itu kebetulan Lusia sudah mempunyai seorang kekasih yang diharapkan oleh ibunya bisa dinikahi.  Namun karena cintanya pada Yesus, ia ingin berkaul kemurnian.  Kekasihnya tidak puas dengan keputusan itu lalu melaporkannya kepada  Kaisar Pascásio.

Santa Lusia diadili dan dihukum, dan karena dia sangat mementingkan keperawanan dan cinta pada Yesus Kristus. Tradisi mengatakan bahwa Kaisar Pascásio memerintahkan tentaranya untuk mencungkil mata Lusia, namun ketika mereka melakukannya, Tuhan memberikan mata barunya yang bahkan lebih indah daripada yang dicungkil oleh tentara.

Baca: Luruskan Jalan Untuk Tuhan Dan Bukan Buat Jalan Untuk Tebar Pesona (Mrk 1:1-8)

Ini adalah tradisi  yang muncul pada Abad Pertengahan, dan melalui tradisi inilah Santa Lusia akhirnya dianggap sebagai pelindung penglihatan atau pelindung bagi mereka yang mempunyai masalah penglihatan.

Baca: Di Balik Kekurangan Pasanganmu Ada Cinta Allah Yang Luar Biasa (bdk. Luk 10:21-24)

Ia rela membiarkan matanya dicongkel karena telah terpesona melihat keindahan cinta Kristus. Semoga mata kita juga mampu melihat keindahan Kristus sendiri.

Santa Lusia, doakanlah kami

Salam dan berkat, 

Rm. Kardiaman Simbolon, OCarm