Oleh: Steven Yogalupi/Stefanus Dampur, SVD*)
Aksi Nyata Peduli Kasih Insan KSP Kopdit Obor Mas Terhadap Korban Bencana Letusan Gunung Api Lewotobi |
Siapa orang Flores yang tidak mengenal KSP KOPDIT OBOR MAS? Tentu ada. Jumlahnya sedikit. KSP KOPDIT OBOR MAS MAUMERE pada 4 Nopember 2023 berusia ke-51 tahun. Puncak perayaannya dilaksanakan di Lembata, tanggal 17 Nopember 2023 lalu. Ada banyak kegiatan yang dilakukan saat itu antara lain, jalan sehat, seminar nasional, lokakarya untuk pegawai, kuis berhadiah, tanda tangan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Misa Syukuran usia ke-51 tahun, Pesta Hiburan Rakyat, Wisata Rohani Kreatif, dll.
Baca: Bertindak Cerdas Selaras Alam
Jumlah kantor cabang KSP KOPDIT OBOR MAS ada 23 (23 Manager), pegawai 580-an orang, anggota lebih dari 150 ribu anggota, total asset di atas 1 triliun rupiah.
Dalam RAT (Rapat Anggota Tahunan) 2023 lalu, telah disahkan, visi-misi, strategi, nilai, aksi dan program riil KSP KOPDIT OBOR MAS. Saya tidak membahas visi-misi, strategi dam aksi serta program KSP KOPDIT OBOR MAS.
Saya fokus pada nilai yang dianut KSP KOPDIT OBOR MAS yakni "SAHABAT" yang mencakup:
1). S – Solidarity yang berarti peduli kepada sesama.
2). A – Accountable yang berarti dapat dipertanggungjawabkan.
3). H- Honest yang berarti jujur.
4). A – Advanced yang berarti menjadi yang terdepan dalam pelayanan kepada anggota.
5). B – Brave yang berarti berani mengambil risiko yang terukur, dll.
6). A – Autonomous yang berarti kemandirian.
7). T – Trustworthy yang berarti dapat dipercaya.
Dalam forum RAT tersebut, kami bersepakat untuk memilih satu ayat dari teks Kitab Suci sebagai bahan refleksi biblis yakni perikop kitab Amsal 17: 17 yang berbunyi: “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”.
Peduli Kasih Karena Persahabatan
Insan KSP KOPDIT OBOR MAS sudah terbiasa dengan "tindakan peduli kasih" baik dalam kesukaan maupun kedukaan. Bahkan tawaran produk merekapun sungguh memperhatikan siklus kehidupan manusia sejak dalam perut ibu/kelahiran sampai ke perut bumi/SSD atau Sumbangan Solidaritas Duka. Kurang apa lagi? Nampaknya tak ada kekurangan perhatian dari KSP KOPDIT OBOR MAS terhadap eksistensi manusia. Kita saksikan juga bahwa Insan KSP KOPDIT OBOR MAS terlibat penuh saat pesta syukuran pernikahan atau kedukaan keluarga staf dan anggota mereka. Saya mengalami bahwa persahabatan mereka sesungguhnya sudah melampaui teori. Mereka sudah menembus realitas. Jika demikian, bukan teoretis lagi tapi sudah praksis. Dalam setiap siraman rohani kami, kami menitipkan pesan spiritual ini: solidaritas, saling mengingatkan, saling mendukung, memajukan kesejahteraan bersama, punya komitmen, rasa memiliki KSP KOPDIT OBOR dan menghidupkan atmosfer persahabatan. Pesan biblis yang disepakati bersama berdasarkan pesan Kitab Amsal 17:17; "Sahabat menaruh perhatian setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran".
Menjadi Sahabat dan Saudara Bagi Sesama Teristimewa yang Menderita
Insan KSP KOPDIT OBOR MAS teruji waktu. Waktu itu dilalui lewat aneka peristiwa yang dimaknai. KSP KOPDIT OBOR MAS yang didirikan pada 4 Nopember 1972 itu (kini tahun 2024, bayangkan sudah berusia di atas 51 tahun) bukanlah Koperasi kaleng-kaleng apalagi abal-abal. Koperasi ini sudah mapan. Matang pula. Sudah melewati banyak masalah, tantangan baik internal maupun eksternal dan mengalami dinamika yang sungguh mendewasakan. Tentu, dengan banyaknya pencapaian dan kesuksesannya, kita tidak menghendaki insan KSP KOPDIT OBOR MAS menjadi cepat puas, berhenti berinovasi dan berkreasi. Tetap mempunyai visi-misi, strategi, nilai, program dan target riil. Tetaplah memunyai planning/perencanaan yang bagus, organizing/pembagian tugas, actuating/pelaksanaan tugas, juga controllin/pengontrolan (monitoring/pengawasan dan evaluasi berkala yang terukur dan bisa dipertanggungjawabkan).
Baca: Suara Gemuruh Dari Gunung Lewotobi Itu Menakutkan Sekaligus Menakjubkan
Kita mengetahui di mana kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan kita. Meskipun terasa mapan, KSP KOPDIT OBOR MAS mesti tetap menganut prinsip: "tripple bottom line" yakni efisiensi, efektivitas dan ekonomis.
Dengan semua prinsip di atas tentu mendorong setiap insan KSP KOPDIT OBOR MAS menjadi sahabat dan saudara satu sama lain mulai dari dalam gedung hingga di dalam kehidupan sosial yang meluas. Ujian nyata persahabatan dan persaudaraan justru dinyatakan lulus atau tidak saat kita berhadapan dengan situasi penderitaan dan para penderita.
Gunung Lewotobi Yang Meletus dan KSP KOPDIT OBOR MAS yang Peduli
Rupanya suara gemuruh ledakan dan letusan gunung berapi Lewotobi Flores Timur sampai juga ke telinga para pengurus, Pengawas, penasihat, Manajemen dan Staf KSP KOPDIT OBOR MAS yang berada di Kantor Pusat di Maumere. Jika tidak, tentu para pejabat KSP KOPDIT OBOR MAS membaca lewat "Literasi Digital" terkait bencana erupsi dan letusan gunung Lewotobi.
Dengan demikian lewat dinamika yang tegas dan terukur, pada hari Jumat (12/1/24) sekitar 14 pejabat teras KSP KOPDIT OBOR MAS muncul di Posko Tanggap Bencana di Boru-kecamatan Wulanggitang. Mereka membawaserta sumbangan untuk warga terdampak erupsi dan letusan gunung Lewotobi.
Saya menyaksikan petinggi KSP KOPDIT OBOR MAS yang hadir yakni: Ketua Pengurus, Anggota, Pengawas, Penasihat, Bapak GM (General Manajer), Manajer Area, Pengendali Internal, Staf organisasi, dll. Kelihatan juga beberapa manajer yang hadir. Saya juga menyaksikan para sopir KSP KOPDIT OBOR MAS yang sungguh memiliki skill, keterampilan, berkompeten dan profesional.
Semua mereka hadir karena peduli dengan sesama saudara yang menderita. Kenyataan penderitaan warga Paroki Hokeng Keuskupan Larantuka di satu sisi dan kepedulian atas dasar kasih dari keluarga besar KSP KOPDIT OBOR MAS. Umur panjang kebaikan dan orang-orang baik.
Baca: Boganatar: "Saat Kembali", Berkisah, Bernostalgia dan Memberi Makna
Berdasarkan wawancara singkat kami dengan General Manager KSP KOPDIT OBOR MAS, Bapak Leonardus Fredyanto M. Lering, S.Ak, M.M., diperoleh informasi bahwa KSP KOPDIT OBOR MAS berkemauan baik untuk menunjukkan "peduli kasih" dengan para pengungsi akibat letusan gunung berapi Lewotobi.
"Jadi KSP KOPDIT OBOR MAS sungguh peduli dengan mereka yang menderita. Total sumbangan keluarga besar KSP KOPDIT OBOR MAS sekitar 50-an juta, dengan perincian lewat Posko Pemerintah sebesar Rp. 28.000.000,- (# terbilang dua puluh delapan juta rupiah#) dan untuk Staf KSP KOPDIT OBOR MAS terdampak di Kantor Cabang Boru sebesar Rp. 22.000.000,- (# terbilang: dua puluh dua juta rupiah#). Lalu untuk para pastor dan penghuni pastoran Hokeng mendapatkan bantuan berupa barang/natura langsung, seperti: beras (8 karung) dan mie goreng (6 kardus). Ditambah lagi dengan kaos kaki, selimut, mantel, dll.
Untaian Ucapan Terima Kasih
Mewakili penerima sumbangan dari insan KSP KOPDIT OBOR MAS (di posko pemerintah, staf Obor Mas di lapangan dan tim Pastor serta warga pastoran Hokeng), saya mengucapkan limpah terima kasih kepada segenap Pengurus, Pengawas, Penasihat dan General Manager, Manager Area, Deputi PI, Bagian Organisasi serta Manager Kantor cabang dan semua Staf yang hadir dan terlibat langsung dalam agenda kemanusiaan di wilayah Paroki Santa Maria Ratu Semesta Alam Hokeng Keuskupan Larantuka ini. Kiranya Tuhan yang Mahakuasa memberkatimu semua dalam hidup, karya pelayanan dan tugas selanjutnya.
Salam yel-yel Obor Mas: "Obor Mas!"
Dijawab: "Bersama kita bisa (Kepalkan tangan),
Bersama kita sejahtera" (tangan kanan ditepukkan secara gagah di dada kiri kita masing-masing).
Sekali lagi kita di akhir coretan ini, mohon ingat pesan sabda Allah bagi kita insan KSP KOPDIT OBOR MAS: "Sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran"
(Amsal 17:17).