Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐁𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐈𝐈: 𝐌𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢, 𝐁𝐞𝐫𝐣𝐮𝐦𝐩𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐤𝐮𝐭

Suara BulirBERNAS
Sunday, January 14, 2024 | 07:36 WIB Last Updated 2024-01-14T01:02:34Z
𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐁𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐈𝐈: 𝐌𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢, 𝐁𝐞𝐫𝐣𝐮𝐦𝐩𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐤𝐮𝐭
𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐁𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐈𝐈: 𝐌𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢, 𝐁𝐞𝐫𝐣𝐮𝐦𝐩𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐤𝐮𝐭 (ilustrasi:google)




Seperti pada Perayaan Epifani dan pada Perayaan Pembaptisan Yesus, demikian juga perikop Injil hari ini (bdk. Yoh. 1:35-42) kembali mengangkat tema penampakan Tuhan. Kali ini Yohanes Pembaptislah yang menunjukkan Yesus kepada murid-murid-Nya sebagai "Anak Domba Allah" (ay. 36), dan dengan demikian mengundang mereka untuk mengikuti-Nya. Demikian juga halnya dengan kita: Dia yang telah kita renungkan dalam Misteri Natal, kini kita dipanggil untuk mengikuti-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perikop Injil hari ini memperkenalkan kita dengan sempurna ke dalam Masa Liturgi Biasa, waktu yang membantu menyegarkan dan menegaskan perjalanan iman kita dalam kehidupan sehari-hari, dalam dinamika yang bergerak antara penampakan dan kepengikutan, antara perwujudan dan panggilan.


Baca: Katolik: Merayakan Ekaristi Untuk Berbuah!


Narasi Injil Hari Minggu Biasa II ini menunjukkan karakteristik penting dari ziarah perjalanan iman dan kemuridan kita. Ada sebuah perjalanan iman, dan ini adalah perjalanan iman para murid sepanjang masa, perjalanan iman kita juga, yang dimulai dengan pertanyaan yang diajukan Yesus kepada dua orang yang diminta oleh Yohanes Pembaptis, berangkat untuk mengikuti-Nya: "Apakah yang kamu cari?" (ay. 38). Ini adalah pertanyaan yang sama yang ditanyakan oleh Dia yang Bangkit kepada Maria Magdalena pada kisah Paskah: "Hai perempuan, siapakah yang engkau cari?" (bdk. Yoh. 20:15). Setiap dari kita, sebagai manusia, sedang mencari: mencari kebahagiaan, mencari cinta, kehidupan yang baik dan penuh. Allah Bapa telah memberikan kepada kita semua itu di dalam Putra-Nya, Yesus.


Baca: Gereja Bukan Tempat Herodes: Mencari Dan Mempertahankan Posisi Atau Jabatan (Mat 2:1-12)


Dalam pencarian ini, peran seorang saksi sejati - orang yang pertama kali melakukan perjalanan dan bertemu dengan Tuhan - sangatlah penting. Dalam Injil, Yohanes Pembaptis adalah saksi ini. Karena itulah ia mampu mengarahkan para murid kepada Yesus, yang mengajak mereka ke dalam sebuah pengalaman baru, dengan berkata: "Mari dan lihatlah" (Yoh. 1:39). Dan kedua murid itu tidak akan pernah melupakan keindahan perjumpaan itu, sampai-sampai Penginjil bahkan mencatat waktunya: "Waktu itu kira-kira pukul empat" (Yoh.1:39). Hanya perjumpaan pribadi dengan Yesus yang dapat menghasilkan sebuah perjalanan iman dan pemuridan. Kita akan dapat mengalami banyak hal, mencapai banyak hal, menjalin hubungan dengan banyak orang, tetapi hanya perjumpaan dengan Yesus, pada waktu yang hanya Tuhan yang tahu, yang dapat memberikan makna penuh pada hidup kita dan membuat rencana-rencana kita dan inisiatif-inisiatif kita berbuah.


Baca: Jadi Orang Muda Berkelas (Natal dan Tahun Bersama Muda-mudi Watu Langkas)


Tidaklah cukup untuk membangun sebuah gambaran tentang Allah berdasarkan kata-kata yang didengar; seseorang harus pergi mencari Sang Guru dan pergi ke tempat tinggal-Nya. Kedua murid bertanya kepada Yesus, "di manakah Engkau tinggal?" (ay.38). Pertanyaan ini memiliki makna rohani yang kuat: pertanyaan ini mengungkapkan keinginan untuk mengetahui di mana Tuhan tinggal, sehingga dapat tinggal bersama-Nya. Kehidupan iman terdiri dari keinginan untuk tinggal di dalam Tuhan, dan dengan demikian ada inisiatif untuk terus mencari tempat di mana Dia tinggal. Dan ini berarti bahwa kita dipanggil untuk melampaui religiositas kita yang kadang sangat metodis dan dapat diprediksi.  menghidupkan kembali perjumpaan dengan Yesus dalam doa, dalam merenungkan Sabda Allah dan dalam mempraktikkan Sakramen-sakramen, agar kita dapat tinggal bersama-Nya dan hidup kita menghasilkan buah-buah melalui berkat dan rahmat yang kita terima dariNya.


Mencari Yesus, berjumpa dengan Yesus, dan mengikuti Yesus: inilah kristalisasi dari ziarah perjalanan kemuridan kita. 

Mencari Yesus, berjumpa dengan Yesus, dan mengikuti Yesus.



Oleh: RP. Doddy Sasi CMF

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐁𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐈𝐈: 𝐌𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢, 𝐁𝐞𝐫𝐣𝐮𝐦𝐩𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐤𝐮𝐭

Trending Now

Iklan