Oleh: Nasarius Fidin*
Penulis adalah guru SMKN 1 Satarmese
Ikrar perkawinan Suci Bayu dan Icha, Pastor Paroki Narang ingatkan Soal Rumah, Keluarga dan Cinta (foto ist.) |
BernasINDO.id - Ikrar perkawinan Suci Bayu dan Icha, RD. Stefanus Sawu Pr ingatkan soal rumah, keluarga dan cinta yang menjadi titik pijak ziarah cinta-setia kedua mempelai di kapela Sta. Maria Stella Maris Waecepang, Rabu, (31/01/2024).
Baca: Yesus Juga Pengungsi ("Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku, Pulanglah ke Nazaret")
"Setiap kita memiliki rumah, kita memiliki keluarga. Ada hal penting yang dipahami terkait rumah. Rumah menjadi suatu kerinduan bila kita di tempat lain. Tatkala di dalam rumah kita menjadi at home dan bersama merajut sukacita dan cinta", kata RD. Stef saat khotbah.
Pastor paroki Sta. Maria Bunda segala bangsa Narang itu menambahkan rumah dimaknai dalam konteks keluarga yang menggarisbawahi ikatan cinta setia.
"cinta kasih menjadi fundasi kehidupan rumah tangga. Cinta dimaknai sebagai suatu pengorbanan dan tanggungjawab dalam merajut kehidupan bersama", tambahnya.
Baca: Menjadi Nabi dan Raja yang Berwibawa dan Berintegritas
Seusai perayaan Ekaristi, kedua mempelai merayakan pesta ria dengan sejumlah tamu undangan yang hadir sebagai tanda perwujudan sukacita bersama.
Hingga berita ini diturunkan, acara ria tersebut bernuansa romantis, harmonis dan memesona. Ketika cinta mengakar, hidup itu terlalu indah untuk dinikmati dan dihayati dengan pisau reflektif.