Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Siap Menjadi Misionaris

Suara BulirBERNAS
Friday, February 2, 2024 | 12:59 WIB Last Updated 2024-02-03T04:44:27Z

Oleh: RP. Stefanus Dampur SVD*)


Siap Menjadi Misionaris



Introduksi Pendek


Semua orang terbaptis apalagi tertahbis merupakan "utusan Allah atau misionaris". Kita tidak perlu menciptakan dikotomi atau pembedaan atau saling lepas atau tidak mau dipersatukan karena alasan bahwa hanya yang tertahbis yang boleh disebut misionaris. Kita semua (orang Katolik, baik yang terbaptis maupun yang tertahbis) merupakan utusan Kristus di manapun kita hidup, berada dan berkarya. 

Warna Katolik (universalitas, umum) menjadi nilai utama, produk unggulan, brand. 

Jangan lagi ada istilah "kebetulan" saya menjadi Katolik. Stop beriman kosmetik yang mudah luntur, tetapi berimanlah yang sejati, tahan uji, militan dan "sekali percaya kepada Tuhan Yesus, selamanya Yesus dan bukan hanya "saat ada maunya" saja baru percaya kepada Tuhan Yesus".


Siap Menjadi Misionaris


Pertama, Yesus adalah Juruselamat dan Misionaris Sulung dan Sejati.


Lewat misteri inkarnasi (penjelmaan Allah menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus) Allah mengutus Yesus Kristus, Putera Tunggal-Nya untuk datang ke tengah dunia ini untuk menebus manusia dari segala dosa mereka.


"Misi Allah atau Missio Dei adalah misi keselamatan. Allah memunyai maksud dan kehendak untuk menyelamatkan dunia dalam hubungan khusus Allah Bapa, Allah Putera dan Roh Kudus. Allah Bapa dan Yesus mengutus Roh Kudus ke tengah dunia untuk membaharui hidup dunia" (Lihat, Justo L. Gonsalez, Essential Theological Terms, USA: Westansfor, John Knix Press, 1989). 


Jadi kata kunci dari Missio Dei  adalah keselamatan, kebaikan dan kebahagiaan. Itu semua, tidak lain adalah keselamatan, kebaikan dan kebahagiaan manusia sebagai mahkota ciptaan Allah. Manusialah yang diciptakan menurut citra, gambar dan rupa Allah sendiri.


Jadi, sesungguhnya, Allah sudah menyadari sedari awal yakni mau dan menghendaki semua manusia yang percaya kepada-Nya memeroleh keselamatan kita, membuat kita lebih baik, lebih bahagia. Allah tidak mau kita binasa, celaka atau tidak selamat. Dia adalah Bapa Yang Mahabaik, yang tak mau seorangpun merana. Atas dasar itulah Bapa mengutus Yesus Kristus ke tengah dunia ini menjadi Juruselamat dunia. Keberadaan, hidup dan karya Yesus adalah misi keselamatan, misi menebus dan membebaskan manusia dan segala yang tercipta.

Mungkin kita masih ingat tentang simbol IHS? IHS itu kependekan dari "Iesus Hominem Salvator= Yesus Juruselamat Manusia".


Oleh karena misi Yesus adalah misi keselamatan manusia maka sesungguhnya Dialah Misionaris Sulung Keselamatan yang Sungguh Sejati. Dia lahir, hidup, ada dan berkarya demi keselamatan kita. Oleh karena itu, percayalah kepada-Nya. Hiduplah sesuai dengan ajaran-Nya dan berjuanglah menjadi misionaris keselamatan seperti teladan Sang Guru kita, Yesus Kristus.


Semua yang Terbaptis dan Terbaptis adalah Misionaris


Kita cek istilah. Missio artinya tugas atau perutusan. Misioner artinya karya perutusan dalam aneka dimensi kehidupan. Misionaris artinya orang yang melakukan karua perutusan dalam banyak dimensi kehidupan.


Oleh karena itu, para pihak, baik yang terbaptis maupun yang tertahbis bisa dan bersama-sama menjadi misionaris, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Yang tertahbis disebut klerus (Paus, uskup, imam) dan yang terbaptis disebut misionaris awam. Hargai semuanya secara wajar dan dalam suasana persaudaraan sejati.


Kita semua (klerus dan awam), merupakan perpanjangan tangan kasih Allah Tritunggal Mahakudus untuk mewartakan keselamatan di tengah tata dunia. Saya boleh mengaplikasikan pernyataan ini dalam beberapa profesi dan tugas serta jabatan:


1). Seorang Guru. Dia menjadi misionaris untuk mengentaskan buta huruf dan pelbagai belenggu kebodohan. Guru mengajar dan mendidik murid-murid untuk cerdas secara intelektual, afeksi/emosional, sosial, moral, psikologis dan spiritual.


2). Orang tua. Mereka menjadi misionaris bagi anak-anak mereka sebagai pendidik pertama dan paling utama yang tak tergantikan.


3). Dokter, perawat, bidan, tensga kesehatan. Mereka bisa menjadi misionaris awam dalam menghadirkan kesehatan dalam masyarakat supaya semua orang bisa merasakan betapa indahnya hidup di dunia ini karena mengalami dan merasakan kesehatan yang holistik (menyeluruh), jiwa dan raga.


4). Polisi. Mereka bisa menjadi misionaris dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka memastikan adanya rasa aman warga. Mereka melindungi, mengayomi dan memastikan bahwa penegakan hukum terlaksana dengan sebaik-baiknya.


5). Hakim menjadi misionaris demi menegakkan kebenaran dan keadilan (pro veritate et justitia).


6). Insan Koperasi seperti KSP KOPDIT OBOR MAS bisa menjadi misionaris dalam bidang ekonomi kerakyatan demi meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dalam konteks KSP KOPDIT OBOR MAS, tena perayaan 50 tahun KSP KOPDIT OBOR MAS yaitu: "Sukses Membangun Kemandirian Keluarga (SMKK): 50 Tahun KSP KOPDIT OBOR MAS Berkarya". Jadi, baiklah kita tetap ingat dan internalisasikan dalam hati, dalam hidup dan karya kita untuk membangun kemandirian keluarga kita masing-masing lewat lembaga koperasi dan lembaga lainnya. 


Sebagai orang Katolik, kita mesti memperjuangkan kemandirian dalam hal spiritual atau iman, personalia atau staffing (dari KBG hingga Kepausan di Roma) dan kemandirian bidang finansial atau keuangan. Semuanya ini mesti dijaga keseimbangan dan keberlanjutannya. Hidup menggereja ini akan terus berlanjut selama bumi dan semua yang tercipta masih ada dan eksis.


Secercah Harapan


Semua kita adalah misionaris baik tertahbis maupun awam. Kita semua diutus Allah sesuai tugas pokok, fungsi dan karisma kita masing-masing. Kita semua berjuang membawa dan menyampaikan serta menghayati Misi Allah (baca: MISSIO DEI), misi keselamatan, misi kebaikan, misi kebangkitan,misi kebahagiaan. Semoga dengan berkat Allah, dengan bantuan sesama, serta komitmen diri yang kokoh, kita bisa menjadi misionaris sesuai dengan tugas dan panggilan hidup kita masing-masing. Tuhan memberkati kita semua. Amin.



*). Penulis adalah misionaris tertahbis dari Kongregasi SVD (Societas Verbi Divini= Serikat Sabda Allah). Sejak tgl 10 Oktober 2023, Beliau berkarya di salah satu Paroki di wilayah Keuskupan LARANTUKA-REGIO NUSA TENGGARA.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Siap Menjadi Misionaris

Trending Now

Iklan