Tanda Salib: Ungkapan Cinta Pada Yesus Dan Memberkati Diri Kita Sendiri |
“Mengaku Pengikut Kristus Tanpa Membuat Tanda Salib itu adalah PALSU!”
Baca: Menjadi Anak Allah yang Terkasih
Dengan membuat Tanda Salib, kita umat Katolik mengakui dihadapan publik bahwa kita mencintai Yesus dan menempatkan diri kita dalam perlindunganNya.
Kita patut berbangga sebagai umat Katolik, karena dari sekian banyak denom yang mengaku sebagai pengikut Kristus, hanya Gereja Katolik yang memiliki kebiasaan yang indah dengan memberkati diri sendiri melalui Tanda Salib.
Dalam banyak kesempatan seperti sebelum melakukan perjalanan menggunakan mobil atau pesawat kita memberkati diri kita sendiri dengan melakukan Tanda Salib. Atau di dalam TV, kita melihat para pemain sepakbola memberkati diri mereka dengan Tanda Salib sebelum pertandingan atau saat melakukan goal.
Sebagai umat Katolik, dengan membuat Tanda Salib, kita sejatinya dalam iman memohon kepada Allah untuk menyentuh dan melindungi kita dengan tanganNya yang penuh kasih. Membuat Tanda Salib mengingatkan kita sebagai Anak Allah karena kita dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Melalui baptisan cahaya Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus menyinari hati kita yang paling dalam.
Baca: Ingat Yesus, Ingat Ekaristi Sebagai Sumber Dan Puncak Hidup Kristiani
Paus Benediktus XVI mendorong kita untuk tidak malu membuat Tanda Salib. Itu adalah sebuah jalan untuk mewartakan iman dan kepercayaan kita kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
Disamping itu, sebagai umat Katolik, ketika kita membuat Tanda Salib sebelum dan sesudah berdoa, saat memulai dan setelah melakukan perjalanan atau sebelum dan sesudah bekerja sejatinya kita juga memberkati diri kita sendiri dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus agar selalu dalam perlindungan Allah Tritunggal.
Dengan membuat Tanda Salib kita mewartakan iman kita akan Salib Kristus yang adalah perlindungan dan penyelamatan kita. Maka Tanda Salib bukan sekedar simbol umat Katolik melainkan pewartaan iman dan cinta kita kepada Allah Tritunggal serta merupakan berkat Allah yang tercurah dalam diri kita.
Baca: Tabernakel Dan Lampu Tabernakel Bukan Sekedar Hiasan Panti Imam Dan Gereja
Karena itu membuat Tanda Salib sungguh dengan penuh iman bahwa kita adalah pengikut Kristus sejati dan bukan sekedar membuatnya sebagai hiasan atau simbol hanya untuk dikenal sebagai umat Katolik. Jika ada yang mempersoalkan Gereja Katolik, buatlah Tanda Salib dihadapan mereka sebagai ungkapan cinta dan iman kepada Yesus bahwa seorang yang mengaku pengikut Kristus tanpa membuat Tanda Salib itu adalah Palsu!!
Note: By Making The Sign of Cross, We Catholic Confess in Public that We Love Jesus and Put Ourselves under His Protection, Our Joy in Being Catholics, 47-48.
Manila: 24-Februari, 2024
Tuan Kopong MSF