Katolik Roma Tidak Ada Imam Perempuan

 Katolik Roma Tidak Ada Imam Perempuan 

Sejak Tri Hari Suci 2024, berseliweran tiktok “imam” perempuan menjadi pemimpin perayaan dan banyak umat Katolik, mengirimkan pesan menanyakan kepada saya apakah itu betul dari Gereja Katolik (Roma) atau tidak karena mulai dari pakaian pemimpin perayaan, misdinar dan ritus mirip Gereja Katolik Roma.

Baca: Kumpulan Renungan Romo Agustinus Rame Pr (part 2)

Kebetulan itu terjadi di Filipina. Maka saya langsung menyebutkan bahwa itu Apostolik Catholic Church, menggunakan nama Katolik termasuk Apostolik namun bukan Katolik Roma dan tidak berhubungan dengan Katolik Roma.

Sekte ini sebelumnya adalah sebuah organisasi awam Gereja Katolik Roma yang dikenal dengan sebutan First International Sacrifice Valley Kilusang Katoliko (FISVKK) didirikan pada tahun 70an di Hermosa Bataan oleh Maria Virginia P. Leonzon Vda. De Teruel. Pada waktu itu organisasi ini bergerak di bidang devosional Katolik Roma seperti kelompok atau gerakan Maria, penyembuhan rohani dan gerakan politik lokal.

Pada tahun 1991 kelompok awam ini memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma karena ada banyak persoalan yang dihadapi, salah satunya adalah tidak mengakui supremasi Paus. Secara formal, kelompok ini memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma ketika Juan Florentino Teruel yang sebelumnya adalah seorang Uskup Katolik Roma di USA dilantik sebagai Patriarkh (co founder) dan mendeklarasikan gereja mereka sebagai salah satu bagian dari Protestan dan denominasi Katolik independen. 

Baca: Insan SMKN 1 Wulanggitang Hokeng Menyelenggarakan Rekoleksi Sebelum Ujian

Ajaran Apostolic Catholic Church

1. Dua bentuk kayu salib: mereka memiliki salib seperti Gereja Katolik Roma dan juga Ortodox (gereja Timur) yang ditengahnya ada burung merpati putih. Misi mereka adalah: melaksanakan kehendak besar Bunda Maria dimana mereka dipersatukan dan mempersatukan mereka yang telah memisahkan diri dari Gereja yang Satu, Kudus, Apostolik dan Katolik sebagai satu kawanan yang melayani satu Allah.

2. Tidak mengakui supremasi Paus. Mereka taat padan Juan Florentino

3. Doa Aku Percaya dari Kredo Nicea.

4. Tergabung dalam Persekutuan Nasional gereja-gereja di Filipina.

5. Bagi mereka, gereja mereka didirikan oleh Roh Kudus pada Pentekosta dengan pengantaraan Bunda Maria melalui seorang Filipina yang rendah hati bernama Juan Florentino L. Teruel.

6. Menahbiskan perempuan yang ingin menjadi imam.

7. Ritus mereka merupakan gabungan dari ritus Katolik Roma dan gereja Ortodoks Timur.

Di dalam gereja ini, ada juga kongregasi yang mereka miliki yaitu Misionaris Roh Kudus yang memiliki dua bentuk yaitu: imam yang memiliki istri. Untuk peremupuan yang memiliki suami masuk dalam ordo ketiga dari Kongregasi Roh Kudus dengan nama OMHS (Third Order of the Missionaries of the Holy Spirit) dan yang selibat. Mereka memiliki juga kaul kemiskinan, ketaatan dan kemurnian. Gereja ini berkembang di seluruh Filipina, Hong Kong, Australia, Canada dan Estados Unidos Amerika. 

Baca: Melanjutkan Tradisi Baik "Rabu Trewa" Dan Membiasakan Lamentasi Tri hari Suci di Paroki Hokeng

Demikian beberapa informasi tentang Apostolic Catholic Church untuk diketahui dan jika kedepannya menemukan tik tok atau video seperti itu lagi tidak usah kaget atau panik. 

Manila: 12-April, 2024

Tuan Kopong msf