Oleh: Nasarius Fidin*
 |
| Foto Camat Sabar beserta rombongan |
BernasINDO.id - Camat Sabar, Anselmus Janggur mengingatkan pentingnya kedisiplinan Pancasila di tengah kemajemukan masyarakat se-kecamatan Satarmese Barat. Hal itu disampaikannya saat perayaan Hari pendidikan Nasional (Hardiknas) yang bertema Bergerak bersama Lanjutkan Merdeka Belajar di Waecepang, Kamis (02/05/2024).
"Saya ingin mengingatkan kembali soal disiplin Pancasila yang mungkin kita gaungkan, kita hidupkan, kita tumbuhkan, kita gelorakan, dan kita semangatkan kembali", kata Camat Ansel.
Camat Anselmus menegaskan kunci keberhasilan ada dua yakni disiplin dan konsistensi.
"Berbicara tentang disiplin Pancasila tentu menyangkut 5 sila, itu digaungkan secara terus-menerus karena ada begitu besar makna, dan terkait kedisiplinan, menurut ilmu yang saya miliki, kunci keberhasilan hanya ada dua yakni disiplin dan konsistensi, dan kita sebagai orang Indonesia, semisalnya orang Satarmese Barat, perlu memaknai disiplin Pancasila, salah satunya, sila pertama dalam setiap kegiatan apapun", tegas Camat Sabar.
Anselmus menerangkan keberhasilan dalam perayaan peringatan hardiknas itu sangat berkaitan dengan kerja sama, kerja keras dan kerja cerdas seluruh elemen yang terlibat sesuai dengan caranya masing-masing.
"Keberhasilan kegiatan kita pada hari ini menunjukkan bahwa kita satu Satarmese Barat ini kompak, bekerja sama, sama-sama bekerja, seia-sekata, ca nai ca tuka, bantang cama reje leleng, nai anggi tuka leleng, (kebersatuan dalam kebersamaan dan mengedepankan kesepakatan bersama) oleh karena itu, bantang cama reje leleng, kope oles todo kongkol, neka dopo no, ome nganceng loor ngger olo, apa ata wintuk wintas pembangunan Satarmese Barat di segala bidang kehidupan (maju bersama, utamakan dan wujudkan pembangunan Satarmese Barat), rao neho ajo cawir neho ati, cuwi neho wua (berbagi demi kemajuan bersama)", ujarnya.
Camat Sabar itu mengucapkan terimakasih atas kesuksesan acara Hardiknas berkat keterlibatan dan kerja bersama.
"Atas nama pribadi, keluarga, masyarakat dan pemerintah kecamatan Satarmese Barat mengucapkan terimakasih berlimpah untuk kegiatan besar hari ini, kegiatan yang begitu meriah terjadi karena dukungan dan kerja sama kita semua. Saya melihat, ada perasaan memiliki sebagai orang Satarmese Barat. Todo ge ite, harapan dami langkas haeng tala uwa haeng wulang, lor ngger olo, wela ngger peang (Satarmese Barat mulai menunjukan kualitasnya, harapannya wilayah kita ini semakin bertumbuh dan berkembang)", ucapnya.
Camat yang berdomisili di Pongpahar itu menyampaikan perencanaan kegiatan pada bulan Agustus, dan mengharapkan semangat kebersamaan dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
"Bapak dan Ibu sekalian, begitu banyak kegiatan kita kedepan antara lain Agustus. Kita diminta untuk bergerak bersama-sama, ca nai ca tuka, raho neho ajo, cawir neho ati, cuwi neho wua, ca pongos kali tombo, ca ujungs kali nuk (kebersatuan untuk wujudkan dan sukseskan semua kegiatan) untuk kita meriahkan, kita sukseskan sebagaimana hari ini sangat semarak, sangat meriah, jadi kita memohon dan berharap ho taung tite kole neka bara bana neka tuka dio, cama lewang ngger peang cama poe ngger one (bersatu dan tak terceraikan) supaya kita sukseskan penyelenggaraan HUT kemerdekaan 17 Agustus tahun 2024 mendatang", terangnya.
baca: Insan SMKN 1 Wulanggitang Hokeng Menyelenggarakan Rekoleksi Sebelum Ujian
Camat Sabar itu mengatakan kemajuan pembangunan tidak terlepas dari kontribusi lembaga pendidikan. Oleh karena itu, katanya, kita harus totalitas dan loyalitas untuk perwujudan pembangunan Satarmese Barat.
Ke manapun, di manapun atau saat kapanpun kita mesti merasa terbuka. Oleh karena itu, lanjut Anselmus, kalau rasa ini bertumbuh, berkembang dan hidup di dalam sanubari kita semua, saya yakin pembangunan dan pemberdayaan di kecamatan ini pasti dapat bergerak maju.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan, kita harus ada perasaan sebagai orang Satarmese Barat, rasa memiliki sehingga setiap giat pembangunan dan kegiatan pasti kita akan serempak, serentak menjemput, menyambut bahkan bergerak bersama-sama. Perasaan memiliki Satarmese Barat harus mulai kita hidupkan, kita gelorakan atau kita semangatkan kembali supaya pembangunan itu bergerak maju lebih khusus di bidang pendidikan", jelasnya.
%20Tradisi%20Suci%20dan%20Relevansinya%20Bagi%20Gereja%20Indonesia.jpg)
%20Bersikap%20Kritis%20terhadap%20Ideologi%20dan%20Gaya%20Hidup%20yang%20Berkembang%20Dewasa%20Ini.jpg)
