Oleh: Nasarius Fidin
Penulis adalah Pembina Gugus Depan (Gudep) SMKN 1 Satarmese
 |
| Foto Saat Upacara Bendera (kameramen: Kak Frederikus Erik, Pembina Gudep SMAK Fransiskus Ruteng) |
BernasINDO.id, Ruteng - Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Manggarai 2412, Kak Jahang Fansy Aldus memberikan pandangannya terkait kegiatan perkemahan besar pramuka penegak selama empat hari dalam rangka pemeringatan HUT Pramuka yang ke-63, Stadion Golo Dukal, (12/08/2024).
Menurut Sekda Manggarai tersebut, Kwarcab Manggarai menjadi kabupaten pertama menyelenggarakan kegiatan perkemahan besar penegak di tingkat propinsi NTT. Kegiatan tersebut menjadi momentum bagi para penegak untuk mengalami perjumpaan, kasih-persaudaraan, relasi-komunikasi, kebersamaan, disiplin, tanggung jawab, kepemimpinan dan moralitas antar semua anggota pramuka penegak se-kabupaten Manggarai.
"Perkemahan besar penegak yang dilakukan Kwarcab Manggarai menjadi yang pertama kali di NTT, dan hal ini merupakan momentum bagi para penegak untuk mengalami kasih-persaudaraan, relasi-komunikasi, kebersamaan, disiplin, tanggung jawab, kepemimpinan dan moralitas antar semua anggota pramuka penegak", kata Kak Jahang Fansi.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Manggarai Timur itu berterimakasih dan mengapresiasi kehadiran, keantusiasan dan keterlibatan seluruh gudep di setiap kwarran dalam mengikuti kegiatan perkemahan di kota dingin tersebut.
"Saya berterimakasih sebesar-sebesarnya kepada seluruh anggota Pramuka, baik kakak-kakak pembina maupun seluruh penegak yang sangat antusias dalam melibatkan diri dan berkolaborasi dalam perwujudan perkemahan besar ini", ujarnya.
"Saya tahu kakak-kakak pembina dan seluruh anggota pramuka datang ke Ruteng dengan bersusah payah, penuh pengorbanan dan perjuangan untuk bisa sampai ke bumi perkemahan ini dan bertemu dengan teman-teman dari setiap kwarran. Terimakasih yang tak terhingga juga saya ucapkan kepada seluruh kepala sekolah dari setiap kwarran yang telah berperan penting dalam kesuksesan kegiatan ini", lanjutnya.
Ketua Kwarcap itu menyoroti pentingnya keterlibatan, komitmen dan konsistensi seluruh anggota Pramuka dalam melaksanakan tugas utama kepramukaan agar bisa menyiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih cemerlang.
%20Tradisi%20Suci%20dan%20Relevansinya%20Bagi%20Gereja%20Indonesia.jpg)
