Foto saat upacara bendera, (Kameramen: Kak Frederikus Erik, Pembina Gudep SMAK Fransiskus Ruteng) |
BernasINDO.id, Ruteng - Sejumlah Gudep se-kabupaten Manggarai mengikuti perkemahan besar penegak yang bertema Pramuka Berjiwa Pancasila dan Menjaga NKRI, digelar di Stadion Golo Dukal, Ruteng, pada 11-14 Agustus 2024. Kegiatan yang berlansung selama empat hari tersebut menjadi yang pertama di propinsi NTT.
Menurut ketua Pelaksana, Kak Kon Mitang menyampaikan perkemahan besar tersebut dilakukan karena adanya keperihatinan terkait tindakan-tindakan di luar nilai-nilai moralitas dan kebenaran di kalangan kaum remaja.
"Kegiatan pramuka ini dilakukan sebagai bentuk perkemahan khusus penegak. Hal itu dilatarbelakangi oleh suatu fenomena yang terjadi pada kaum remaja seperti narkoba, individualisme, kenakalan remaja, miras, dan hilangnya perasaan cinta terhadap lingkungan dan alam", kata kak Kon.
Perkemahan besar tersebut, kata Kak Kon, bermaksud untuk melatih dan membentuk mental dan mindset generasi muda Nucalale dan juga melatih kepemimpinan yang berfundasi pada jiwa Dasa Darma dalam praksis hidup.
"Kegiatan ini dilakukan untuk membentuk mental dan mindset anak-anak muda agar mereka berbakti kepada NKRI dengan jiwa dasa darma sehingga mereka memiliki kepribadian dengan semangat disiplin tinggi", lanjut kak Kon, Senin (12/08/2024).
Selain itu, ketua Kwarran Manggarai tersebut menyampaikan gerakan pramuka dilatarbelakangi oleh adanya krisis multidimensi dan globalisasi yang berdampak buruk bagi kaum muda, dan bila hal ini tidak diatasi sedini mungkin, maka akan mengancam masa depan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
"Kegiatan pramuka ini dilakukan mengingat krisis multidimensi dan globalisasi yang berdampak pada pelbagai persoalan kaum muda, dan untuk mengatasi hal tersebut, mereka dididik dan dibina dengan semangat kepramukaan", tegasnya.
Sementara divisi acara, Kak Nikolaus Romas mengatakan kegiatan yang dilakukan di kelurahan Bangka Leda, kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai itu bermaksud untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu melatih, mengisi kemerdekaan nasional serta membangun budaya yang lebih baik.
"Kegiatan pramuka yang dilakukan itu bermaksud untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu melatih, mengisi kemerdekaan nasional serta membangun budaya yang lebih baik", ujar Kak Niko.
Hemat pensiunan guru SMP Imakulata Ruteng itu, gerakan Pramuka dimaknai sebagai bentuk organisasi pendidikan yang memampukan anak-anak muda berkarakter, berasionalitas, dan berbakat.
"Kegiatan pramuka itu dimaksudkan untuk membina kaum muda menjadi manusia berkarakter, berasional, dan berbakat. Tugasnya yakni menyiapkan kader-kader muda yang memiliki wawasan kebangsaan dan memiliki semangat jiwa bela negara", terangnya.
Kegiatan pramuka khususnya hari pertama dan kedua itu sangat luar biasa. Kegiatan tersebut diisi dengan pelbagai bentuk kegiatan. Semua anggota Pramuka di setiap gudep memiliki keaktifan, kekompakan dan kemandirikan dalam pelbagai kegiatan.
Oleh: Nasarius Fidin
Penulis adalah Pembina Gudep SMKN 1 Satarmese