Oleh: Nasarius Fidin
Penulis adalah Guru SMKN 1 Satarmese
Tim Pengawas dari Propinsi NTT, Korwas, pengawas bersama para peserta ANBK SMKN 1 Satarmese |
Wae Cepang - Tim dari dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMKN 1 Satarmese. ANBK tersebut dilakukan selama dua hari sejak 19 hingga 20 Agustus 2024.
Baca: Pramuka Penegak Gudep SMKN 1 Satarmese Tanggapi Perkemahan Besar di Stadion Golo Dukal
Kedua tim monitoring propinsi tersebut hadir untuk memastikan kelancaran dan kejujuran satuan pendidikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ani Asmarani Df selaku pelaksana pada bidang pembinaan PKLK menyampaikan kesan tatkala perjumpaan dengan para peserta ANBK SMKN 1 Satarmese.
"Anak-anaknya sangat ramah, mereka tekun tadi walaupun ada gangguan signal tetapi mentalnya tidak terganggu, mereka mengerjakan soal asesmen sampai akhir, itu sesuatu yang luar biasa, selain itu mereka disiplin", kata Ani saat diwawancara BernasINDO.id, Selasa (20/08/2024).
Baca: Malam Puncak Di Stadion Golo Dukal, Pembina Upacara Bicara Soal Makna Api Unggun
Tim pendamping propinsi itu mengajak sekaligus memberikan motivasi kepada pada guru agar terus beradaptasi di tengah kemajuan tehnologi yang begitu cepat.
"Untuk para guru, teruslah berkreativitas, kreativitas harus ditingkatkan, jangan ketinggalan jaman, gunakan media yang ada dari kementrian itu, saya rasa itu hal yang sangat baik, kita ikuti saja, pelajari, kita bisa menambah ilmu dari situ", terangnya.
Sementara pelaksana pada UPTD Tekkomdik, Andri Oematan mengatakan pentingnya saling koordinasi untuk kemajuan dan kualitas pendidikan.
"Intinya, kita saling kordinasi karena ke depan ini kalau mau mutu pendidikan lebih baik tergantung kita semua yang terlibat, bagaimana kita mengambil kebijakan dan keputusan, sekarang ini semua ilmu ini ada, yang penting kita ada niat. Di mana ada kemauan pasti ada jalan, ada hasilnya. Proses itu tidak pernah khianati hasil", ujar Andri.
Kehadiran kedua pengawas propinsi itu disambut dengan adat Manggarai oleh pimpinan SMKN 1 Satarmese beserta para guru sebagai tanda penyambutan dan penerimaan yang penuh kasih, persaudaraan dan sukacita.
Baca: Ketua Kwarcab Manggarai Beri Pandangan Soal Perkemahan Besar Penegak di Stadion Golo Dukal
Kepala SMKN 1 Satarmese, Fransiskus Jehoda menyampaikan terimakasih atas kunjungan kedua pengawas tersebut, dan berharap kehadiran tokoh dari propinsi itu memampukan para guru semakin menunjukkan semangat juang dan kerja kolaboratif sehingga raport pendidikan semakin meningkat.
Terkait hasil ANBK dua tahun sebelumnya, SMKN 1 Satarmese dinilai sebagai sekolah kejuruan yang memiliki kinerja berkemajuan terbaik.