Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Alasan RP Tuan Kopong MSF Menghadiri Misa Bersama Paus Fransiskus

Suara BulirBERNAS
Tuesday, September 3, 2024 | 04:43 WIB Last Updated 2024-09-02T22:01:51Z

 

alasan-rp-tuan-kopong-msf-menghadiri-misa-bersama-paus-fransiskus
Foto Paus Fransiskus




Paus Fransiskus sudah meninggalkan kota Abadi Roma menuju Indonesia. Beberapa jam lagi untuk pertama kalinya Paus Fransiskus melakukan kunjungan Apostoliknya di Indonesia 03-06 September 2024, setelah kunjungan Apostolik Paus Paulus VI pada 03-04 Desember 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 09-14 Oktober 1989.


Baca: Anak "Momang" Vs 'Momang' Anak (Kandidat Bupati dan Isu Anak)


Ribuan umat Katolik di seluruh Indonesia dan ratusan imam, suster, bruder dan frater serta para Uskup dan Kardinal akan menghadiri misa bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno sebagai ungkapan syukur bersama atas berkat Allah bagi Gereja Indonesia dan kecintaan pada tanah air Indonesia.


Di tengah hirup pikuk kaum protes akan infalibilitas Paus yang Ex Cathedra dan protes pada Katolik sebagai Kristen yang pertama dan asli, maka alasan mengapa saya menghadiri misa bersama Paus Fransiskus di GBK adalah:


1. Ketaatan  Pada Paus sebagai Pengganti Petrus.


Dan ketika Petrus meninggal, Gereja memenuhi amanat dari Kisah Para Rasul 1:20: 


“Karena itu tertulis….’Biarlah jabatannya diambil orang lain.’ “Kepemimpinan Petrus digantikan oleh orang lain, salah satu dari mereka bernama Klemens yang menjadi saksi Otoritas Katolik Roma pada pertengahan abad pertama melalui tulisannya kepada umat yang jauh di Korintus. Dalam suratnya itu Klemens mengatakan demikian;


“Kalian akan memberikan kepada kami sukacita dan kegembiraan jika kalian menunjukan ketaatan pada segala sesuatu yang kami tulis melalui karya Roh Kudus.”


Baca: Pentingnya Solidaritas dan Saling Menolong di Semesta Raya


Kehadiran saya sebagai seorang imam adalah ketaatan dan sukacita pada infalibilitas Paus berkat karya Roh Kudus.


2. Menegaskan Identitas saya sebagai seorang Kristen sejati yang disebut Katolik (Kis 11:26).


Sejak awal, umat Kristen menggunakan kata Yunani “katholikos (kataholos) untuk menjelaskan Gereja yang dimaksud oleh Yesus Kristus. Kataholos: “Kata” yang artinya: berkaitan; dan “holos” artinya: keseluruhan-yang berarti: berkaitan dengan keseluruhan. Yang secara sederhana artinya: Universal. Gereja Kristus (Kristen) disebut Katolik karena itu adalah Gereja yang sama yang dimaksud oleh Yesus kepada Petrus; “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” (Mat 16:18).


Gereja yang dimaksud Yesus sama dengan sebutan Katolik karena berisi kepenuhan rencana keselamatan Allah yang abadi bagi umat manusia. Rencana keselamatan Allah yang abadi nampak dalam Sabda Yesus kepada Petrus; “alam maut tidak akan menguasainya.”


Para Bapak Gereja biasanya menerapkan nubuat Perjanjian Lama Maleakhi dalam Misa; “Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.” (Mal 1:11).


Yang kita ketahui, bagian dari nubuat Maleakhi itu muncul dalam doa-doa Ekristi paling awal, termasuk yang ada dalam dokumen yang disebut Didche (suatu karya tulis yang sering disebut- sebut oleh beberapa Bapa Gereja sebagai tulisan yang penting setelah Kitab Suci), yang bagian ritualnya mungkin berasal dari tahun 48 M. Misa ada di mana-mana -bahkan di awal sejarah-karena Gereja dianggap Katolik (Universal).


Baca: Suka-Duka Menyusuri Jalan Sunyi Literasi (Percikan Obrolan Ringan Bersama 'Peminat Literasi', Viktor Damianus Fidelis)


Dua alasan ini menjadi alasan utama dan pertama saya dengan penuh sukacita menghadiri misa bersama Paus Fransiskus dalam kunjungan Apostoliknya di Indonesia. Jadi kalau ada yang masih protes cukup kita jawab:


-. Karena infalibilitas Paus, maka semua bangsa mengharapkan dikunjungi oleh Paus sebagai pemimpin umat Katolik seluruh dunia.

-. Karena Paus adalah Pengganti Petrus maka Kristen sejati itu cuma Katolik! Maka kehadiran Paus menegaskan ke-Kristenan yang sudah dimulai sejak Para Rasul.


Sampit: 02-September, 2024

Tuan Kopong msf

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Alasan RP Tuan Kopong MSF Menghadiri Misa Bersama Paus Fransiskus

Trending Now

Iklan