Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Meski Curah Hujan Tinggi, Umat Stasi Lamba Sambut Kelahiran Kristus dengan Penuh Semangat dan Sukacita

Suara BulirBERNAS
Thursday, December 26, 2024 | 10:23 WIB Last Updated 2024-12-26T04:37:43Z

 Penulis: Nasarius Fidin

(Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Natal di Stasi Lamba, Tahun 2024)


Meski Curah Hujan Tinggi, Umat Stasi Lamba Sambut Kelahiran Kristus dengan Penuh Semangat dan Sukacita


Stasi Lamba (SAMBA), BernasINDO.id - Umat Stasi Lamba hadir dan terlibat  untuk merayakan kelahiran Kristus dengan tema, "Marilah Sekarang, Kita Pergi ke Betlehem". Kehadiran umat dari berbagai wilayah memenuhi kapela meski kondisi alam diliputi dengan curah hujan tinggi, lebih khusus pada malam natal.


Baca: Makluk Tuhan 'Paling Indah' (Apresiasi untuk Perempuan di 'Hari Ibu')


Malam kelahiran Tuhan Yesus itu disemarakkan dengan liturgi yang penuh hikmat dan meriah. Ritus pembuka dipadukan dengan budaya Manggarai yakni ronda yang dibawakan oleh kampung Purangkilit. Acara ronda tersebut dimulai dari depan gapura menuju pintu kapela stasi dan dindahkan dengan paduan suara merdu. 


Tatkala tiba di depan pintu utama, Sang Tamu terhormat, Yesus Kristus disambut para penari dengan tarian tiba meka. Kemudian, perarakan pembuka juga dielokkan dengan tarian perarakan dan dimeriahkan dengan lagu Marilah Memuji yang dibawakan oleh paduan Koor Samba, Purangkilit.


Perayaan malam kudus itu dipimpin oleh romo Ans, pastor kapelan, Paroki Denge. Dalam homilinya, pastor menekankan semangat kasih dan sukacita di tengah pergolakan dan tantangan. 


Baca: Habis Akal, Tidak Putus Asa: Rahasia Kekuatan Iman ala Santo Paulus


"Natal menjadi momen umat berefleksi dan berbenah untuk hidup penuh sukacita, damai sejahtera dan persaudaraan serta berbagi kasih terhadap sesama", ujar romo Ans, (Selasa, 24/12/2024)


Beberapa umat stasi Lamba memberikan komentar terkait perayaan malam natal yang dimeriahkan dengan liturgi penuh wibawa.


Kepala SDK Lamba, Gaspar Sarimin, menyampaikan liturgi malam natal, seperti koor sangat meneduhkan hati umat stasi Lamba. 


"Mantap koor malam Natal, luar biasa berkenan di hati senubari umat Stasi Lamba, Gloria In Excelsis Deo", komentar Gaspar via WA. 


Hal yang sama juga disampaikan salah seorang umat kampung Popo, Goris Kurut saat perkumpulan keluarga. 


"Koor Purangkili luar biasa, saya hampir mau menangis tatkala mendengarkan  semua lagu yang dibawakan dengan suara-suara merdu", komentar Goris. 


Selain malam Natal, perayaan hari raya kelahiran Kristus itu juga sangat bagus oleh karena liturginya sangat baik. Para petugas liturgis sudah menjalankan tugasnya sesuai yang telah direncanakan. Paduan suara Samba, Wogel sangat merdu.


Baca: Perkawinan Sebagai Sakramen (Salah Satu Materi Kursus Persiapan Perkawinan Katolik)


Umat stasi Lamba mengungkapkan isi hatinya terkait kekompakan dan keterlibatan kampung Wogel dalam memeriahkan Natal tersebut. 


"Koor yang dibawakan oleh paduan suara Samba, Wogel juga luar biasa, mereka sangat kompak", kata Goris saat diwawancarai bernasindo.id, Rabu, (25/12/2025).


Selain itu, ketua dewan Stasi Lamba, Nikodemus Sose, menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada panitia, kaum muda dan umat stasi Lamba yang telah bekerja sama dalam memersiapkan dan merayakan  natal tersebut. 


Kerja cerdas, kerja kolaboratif dan persiapan matang panitia, kaum muda, dan umat stasi Lamba membuat perayaan tersebut berjalan aman dan lancar serta penuh wibawa. 


Selain itu, sumbangan para donatur membuat natal 2024 ini berbeda dengan parayaan-perayaan sebelumnya. Sebagai ungkapan terimakasih dan penuh kesadaran, panitia membuat intensi khusus agar berkat Tuhan berlimpah atas para donatur. 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Meski Curah Hujan Tinggi, Umat Stasi Lamba Sambut Kelahiran Kristus dengan Penuh Semangat dan Sukacita

Trending Now

Iklan