Semangat Memberi Tanpa Pamrih, Romo Jhon Sumbangkan 100 Sak Semen Bangun Kapela Stasi Wae Cepang

Oleh: Nasarius Fidin

(Penulis adalah Staf Pengajar SMKN 1 Satarmese)

Para guru dan siswa/siswi SMKN 1 Satarmese bersama umat stasi Wae Cepang tengah bekerja sama untuk membangun sayap kapela stasi Wae Cepang

BernasINDO.id, Wae Cepang - Di tengah pembangunan sayap kapela stasi Santa Maria Stella Maris Wae Cepang, romo Jhon memberikan bantuan berupa 100 sak semen. Partisipasi dalam pembangunan tersebut menjadi bagian dari perwujudan iman dan pelayanan kasih kepada umat, seperti cara hidup Yesus yang lebih menekankan semangat memberi dengan tulus dan tanpa pamrih.

Baca: Duc in Altum: Semakin Mengimani Allah dan Menghargai Manusia dalam Panggilan Perutusan"

Romo Jhon menyampaikan bantuan tersebut bukan soal volumenya melainkan hati yang peduli dan mau berada bersama umat untuk memajukan kehidupan iman.

"Bantuan itu tidaklah seberapa, saya berharap umat tetaplah menjadi tulang punggung pembangunan gereja, saya berniat untuk berada bersama umat memajukan gereja", ujarnya. 

RD Jhon pun berharap dengan pembangunan sayap gereja tersebut umat semakin aktif dalam membangun gereja stasi.

Baca: "Imam dan Prodiakon dalam Ekaristi: Refleksi Teologis tentang Peran dan Tanggung Jawab"

Ketua panitia pelaksana, Marsianus Parmenas merasa bersyukur atas kemuharan hati dan kepeduliaan romo Jhon terhadap pembangunan kapela stasi Wae Cepang tersebut.

"Saya, atas nama panitia dan seluruh umat stasi Wae Cepang menyampaikan terimakasih banyak kepada romo Jhon atas bantuannya berupa sejumlah sak semen, kiranya bantuan tersebut semakin membangkitkan semangat umat untuk semakin memfokuskan diri dalam pembangunan sayap kapela", ujarnya, Sabtu (22/02/2025). 

Baca: Untuk Pasangan Suami-Istri Katolik Yang Sudah Sah Menikah Secara Sakramen

Staf Pengajar SMKN 1 Satarmese itu menambahkan progres pembangunan sayap kapela sudah mencapai 40 %, dan bagian yang belum dikerjakan yakni pengerjaan bagian atap, lantai dan teras baratnya. Harapannya sayap kapela tersebut bisa digunakan untuk perayaan Tri Hari Suci.