Oleh: Stef Dampur, SVD*)
 |
| Stef Dampur, SVD |
Prolog:
Pada hari ini, Kamis, 13 Februari 2025 pkl. 10.00-13.00 WITA, berkumpullah Konfrater SVD (Societas Verbi Divini, Serikat Sabda Allah) Distrik Larantuka-Lembata (DILAN) di Pastoran Waibalun-Larantuka.
Agenda Pertemuan
Anggota SVD DILAN membicarakan hal-hal yang telah diagendakan bersama yakni perayaan Yubileum Gereja Katolik Universal, SVD's Youth Day dan Syukuran 150 tahun SVD. Pertemuan penting ini dipimpin langsung oleh Rektor "DILAN", Pater Daniel Nara Gere.
Baca: Haruskah Kita Menghormati Semua Orang? Bahkan Mereka Yang Tidak Memperolehnya?
Peserta yang menghadiri pertemuan ini yakni Konfrater dari 6 Paroki di Keuskupan Larantuka yang dikelola oleh SVD yakni Paroki Hokeng, Paroki Waibalun, Paroki Watobuku, Paroki Klolisagu, Paroki Ritaebang dan Paroki Waikomo. Pada saat pertemuan bulan Februari ini ada dua Paroki yang tidak terlibat langsung yakni: Paroki Waikomo dan Kolisagu. Konfrater dari Paroki Waikomo dan Paroki Kolisagu tidak bisa mengikuti pertemuan ini karena cuaca ekstrem di wilayah mereka. Karena itu kapal tak ada yang berangkat sesuai jadwal.
Jalannya Kegiatan
Dalam pengantar pembuka, Pater Daniel N. Gere, SVD selaku Rektor mengucapkan limpah Terima kasih kepada Konfrater yang berjuang mengikuti kegiatan ini. Pastor Paroki Ritaebang tersebut lebih lanjut menyampaikan limpah terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pater Simeon Katu, SVD yang dengan penuh ketulusan dan sukarela menjadi tuan rumah pertemuan kali ini. Di samping itu, Pater Dani, demikian Pater Daniel Nara Gere, SVD biasa disapa, meminta semua peserta pertemuan untuk terlibat aktif dalam pertemuan sehingga menghasilkan keputusan yang berguna, penting dan memastikan kesuksesan dari agenda yang telah direncanakan.
Sebagai insan beriman, kami mengakui dan percaya atas penyelenggaraan Tuhan dalam setiap peristiwa kehidupan yang kami lalui. Untuk itu kami berdoa memohon tuntunan Roh Kudus agar semua peserta sidang diberikan pengetahuan dan kebijaksanaan yang dibutuhkan. Doa pembuka tersebut dipimpi oleh Pater Yancen Omas, SVD.
Beberapa Kesepakatan Strategis
Pertama, peserta bersepakat untuk melaksanakan "Temu OMK paroki-paroki SVD 2025 atau biasa disebut SVD's Youth Day. Kegiatan Temu OMK paroki-paroki SVD 2025 direncanakan untuk dilaksanakan di Paroki St. Ignasius Waibalun. Hal ini akan dikonfirmasi lagi usai rapat atau sidang pleno Paroki Waibalun pada Minggu, 23 Februari 2025. Jika jadi dilaksanakan maka kegiatan SVD's Youth Day tersebut dibingkai dengan perayaan Tahun Yubileum dan syukuran usia 150 tahun SVD. Sedikit catatan penulis, Tahun Yubileum Gereja Katolik Universal itu bertemakan "Peziarah Harapan" yang ditandai oleh tiga hal utama yakni pertama, ziarah didasari rasa syukur atas berkat Allah dan bukan sekedar jalan-jalan seperti turis; Kedua, setiap peziarah mencari arti dan makna hidup serta, ketiga, setiap orang beriman mesti bertobat atau memperbaharui seluruh diri. Itulah makna utama tahun Yubileum Agung tersebut.
Kedua, Peserta sidang bersepakat untuk mengisi dan memaknai perayaan 150 tahun SVD tingkat distrik Larantuka-Lembata yakni dengan melaksanakan Seminar tentang Soverdia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di masing-masing Paroki yang ditangani oleh SVD sedangkan kegiatan Rekoleksi khusus untuk Imam SVD tingkat Distrik Larantuka-Lembata akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2025, bertempat di Paroki Ritaebang. Tema rekoleksi tersebut berhubungan dengan 150 tahun SVD. Rektor DILAN (baca: Distrik Larantuka) akan menghubungi narasumber yang telah disepakati dalam pertemuan.
Ketiga, Informasi dan Laporan Keuangan.
Informasi dan laporan keuangan DILAN dibawakan oleh Ekonom Distrik SVD Larantuka-Lembata (DILAN), Pater Stef Dampur, SVD. Usai laporan keuangan yang dibawakan secara transparan, akuntabel dan berintegritas oleh Pater Ekonom, peserta bersepakat untuk: Memohon agar Konfrater lebih setia dan tekun memenuhi kewajiban keuangan untuk mendukung kesuksesan program dan kegiatan Distrik Larantuka-Lembata dan Provinsi SVD Ende serta SVD sejagat.
Di sisi lain peserta bersepakat agar Dana Support bulanan dari Pihak Keuskupan Larantuka untuk Konfrater SVD yang bekerja di Paroki-paroki dalam Keuskupan Larantuka dialokasikan menjadi Dana Kontribusi konfrater Distrik Larantuka-Lembata ke kas Provinsi SVD Ende. Dengan catatan: budget/anggaran untuk merehab rumah misi SVD Distrik Larantuka-Lembata yang ada di Kebun SVD Hokeng tetap dipakai dan semoga berjalan baik sambil memperhatikan keadaan bencana alam erupsi gunung berapi Lewotobi yang tak menentu.
Keempat, Soal-soal Keliling/Varia
Hal-hal yang dibahas dalam kesempatan membicarakan "Soal-soal keliling" yakni informasi tentang SK (Surat Keputusan) Uskup Keuskupan Larantuka terkait mutasi konfrater SVD dalam Distrik Larantuka yakni: Pertama, P. Laurensius Useng, SVD dipindahkan dari Paroki Watobuku ke Komunitas Ledalero. Kedua, P. Yoakhim Sina, SVD dipindahkan dari Paroki Hokeng ke Paroki Watobuku sebagai pastor rekan. Ketiga, P. Robertus B. Oulaa, SVD telah diangkat dan dilantik menjadi Pastor Paroki Watobuku.
Baca: Makluk Tuhan 'Paling Indah' (Apresiasi untuk Perempuan di 'Hari Ibu')
Pater Rektor DILAN mengucapkan profisiat dan selamat bertugas bagi segenap konfrater yang mendapat kepercayaan baru dari Pimpinan SVD dan Keuskupan Larantuka.
"Kita tetap mendukung dan mendoakan Konfrater yang mendapat kepercayaan dari Pimpinan SVD dan Keuskupan Larantuka. Semoga tetap semangat dalam melaksanakan tugas Pelayanan kepada Allah dan umat-Nya", tegasnya.
Epilog:
Setelah membahas soal-soal keliling, Pater Rektor Distrik menutup pertemuan dengan kembali menyampaikan terima kasih untuk kehadiran konfrater dalam pertemuan ini dan semua pihak yang telah berkorban untuk menyukseskan seluruh rangkaian acara ini. Kegiatan ditutup dengan doa penutup dan dilanjutkan dengan santap siang bersama. Dalam suasana penuh persaudaraan keluarga Allah, Konfrater SVD menikmati hidangan penuh syukur yang disiapkan Pastor dan umat Paroki Waibalun. Usai menikmati santapan siang yang lezat akhirnya kami mengucapkan "sayonara" satu kepada yang lain sambil mengucapkan "sampai jumpa lagi dalam episode kehidupan selanjutnya.
*) Penulis adalah Pastor Vikaris Paroki "SAMARASA= SAnta MAria RAtu Semesta Alam" Hokeng-Keuskupan Larantuka sekaligus Ekonom Distrik Larantuka-Lembata.
