![]() |
Keluarga Niang Mongko berfoto bersama di depan mbaru niang Mongko, Todo |
Keluarga bagaikan rumah bersama. Seperti siri bongkok (tiang tengah) dalam mbaru niang (rumah adat) Manggarai yang menjadi penopang sekaligus pelindung ruas-ruas rumah, keluarga juga menjadi segalanya dalam kehidupan bersama.
Bapa: Kagum Akan Penulis
Dalam keluarga, setiap pribadi mengecap kemanisan jutaan nilai positif. Kita menemukan keotentikan kehidupan. Sehingga benar apa yang dikatakan para filsuf bahwa keluarga adalah kita atau kita adalah keluarga.
Baca: Sil Joni sebagai Penulis dan Pemandu Acara
Dalam keluarga, kita tidak hanya meneguk nilai-nilai keindahan, tetapi juga dihadapkan pada suatu realitas yang terkadang bertentangan dengan hakekat kebersamaan itu sendiri. Itu menjadi bagian dari pengalaman bersama yang boleh dikatakan sebagai bumbu-bumbu kebersamaan. Bumbu-bumbu itu merupakan guru terbaik yang menyadarkan dan memampukan kita memacu diri dalam sebuah proses pendewasaan; dewasa dalam menyelam lautan keluarga.
Baca: Valentine, Hanya Sekedar Kado? (Catatan Ringan Menyambut Hari Kasih Sayang)
Semoga keluarga tetap menjadi bagian dari pergumulan hidup yang membuat kita bertumbuh dan berkembang. Dan keluarga jadi harta terindah dalam peziarahan hidup kita.
(Nasarius Fidin)